HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN TINGKAT KECEMASAN LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDHI LUHUR YOGYAKARTA

ABSTRAK

Kecemasan merupakan masalah yang sering terjadi pada lansia. Gejala
neurosis ini dialami sekitar 10-20Y6 kelompok lanjut usia. Untuk mengatasi
kecemasan seorang individu dapat menggunakan sumber koping yang ada di
lingkungan yaitu dukungan sosial. Adanya dukungan sosial yang adekuat akan
menurunkan angka mortalitas, lebih cepat sembuh dari penyakit, meningkatkan
fungsi kognitif, fisik dan kesehatan emosi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui apakah ada hubungan antara dukungan sosial dengan tingkat kecemasan
lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budhi Luhur Yogyakarta.

Jenis penelitian ini adalah non experimental yang bersifat deskriptif analitik
dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini 73 lansia dengan
menggunakan teknik simple random sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner
dukungan sosial dan T-MAS (Taylor Manifest Anxiety Skill). Analisis data
menggunakan Kendall Tau. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 2 Juli 2012.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial yang dirasakan lansia
sebagian besar kurang (43,86) sedangkan tingkat kecemasan lansia di PSTW Budhi
Luhur adalah sedang (65,86), dan berdasarkan hasil pengujian, dapat diketahui
bahwa ada hubungan negatif signifikan antara dukungan sosial dengan tingkat
kecemasan, dengan nilai koefisien korelasi sebesar -0,542 dengan Z hitung sebesar -
6,783 lebih kecil dari —Z tabel (-1,96) pada taraf 50. Tanda negatif berarti semakin
baik dukungan sosial akan menurunkan tingkat kecemasan lansia.

Kata kunci : dukungan sosial, kecemasan, lansia