FAKTOR RISIKO TERJADINYA GIZI BURUK PADA ANAK BALITA : STUDI KASUS DI KELURAHAN PRINGGOKUSUMAN, KECAMATAN GEDONG TENGEN, KOTA YOGYAKARTA

WARDATUL USYAO (2009) FAKTOR RISIKO TERJADINYA GIZI BURUK PADA ANAK BALITA : STUDI KASUS DI KELURAHAN PRINGGOKUSUMAN, KECAMATAN GEDONG TENGEN, KOTA YOGYAKARTA. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

[thumbnail of Halaman Pengesahan] Text (Halaman Pengesahan)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (165kB)
[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (586kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (396kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (298kB)

Abstract

Anak membutuhkan nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangan secara optimal. Anak balita merupakan usia yang rawan terhadap masalah gizi. Kurangnya nutrisi menyebabkan balita gizi buruk. Penyebab langsung gizi buruk adalah kurangnya asupan gizi makanan dan infeksi. Penyebab tidak langsung gizi buruk adalah kerniskinan, kurangnya akses mendapatkan pelayanan kesehatan, kurangnya persediaan pangan keluarga, rendahnya pengetahuan orang tua, serta sikap dan perilaku gizi ibu yang kurang benar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko terjadinya gizi buruk pada anak balita. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2008 di Kelurahan Pringgokusuman, Kecamatan Gedong Tengen, Kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan sampel adalah anak usia dibawah lima tahun yang menderita gizi buruk menurut BB/U dan gizi kurang menurut BBTITI yang dicatat oleh Puskesmas Gedong Tengen pada bulan Desember 2008 yaitu sebanyak 4 anak balita. Data sekunder diambil dari data puskesmas Gedong Tengen, dan data primer diperoleh dari hasil wawancara pengisian kuisioner serta lembar pengamatan kepada orang tua balita gizi buruk. Data yang terkumpul kemudian diolah dengan komputer. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat 4 anak balita dengan gizi buruk di Kelurahan Pringgokusuman, Kecamatan Gedong Tengen, Kota Yogyakarta. Faktor risikonya adalah: 75% karena tingkat asupan kalori buruk. 50% tingkat asupan protein buruk, 100% balita tidak menderita tuberculosis, 50% pengetahuan gizi ibu cukup, 75% sikap gizi ibu cukup, 50% perilaku gizi ibu kurang. 100% keluarga balita merupakan kelurga miskin. Pada pemeriksaan fisik diketahui bahwa 4 anak balita tersebut rnenunjukkan beberapa gejala klinis yang dianggap mempunyai anti pada penilaian status gizi buruk dan hanya terdapat 1 anak balita yang sampai mengalami marasmus. Dengan demikian perlu adanya dukungan serta perhatian khusus dari pemerintah, puskesmas maupun orang tua anak balita dalam mencegah dan menanggulangi kasus gizi buruk. Sehingga diharapkan terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya gizi pada anak balita.
{Cats krilrit-i • fairtnr nrinacyniciiriminn

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id
Date Deposited: 22 Apr 2022 06:46
Last Modified: 22 Apr 2022 06:46
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/30797

Actions (login required)

View Item
View Item