UJI DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL RIMPANG LENGKUAS (Alpinia galanga L.) DENGAN METODE MASERASI TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus isolat:

Mahasiswa Program Studi Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 2Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Kedokteran, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
INTISARI Latar belakang: Lengkuas (Alpinia galanga L.) adalah rempah-rempah populer dalam tradisi boga dan pengobatan tradisional. Bagian yang dimanfaatkan adalah rimpangnya yang beraroma khas. Lengkuas memiliki berbagai khasiat diantaranya sebagai anti jamur dan antibakteri karena mengandung minyak atsiri dan fraksi methanol. Salah satu bakteri di rongga mulut yang dapat menyebabkan pemanahan, abses, berbagai infeksi piogen, dan bahkan septikemia yang fatal adalah Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh daya antibakteri ekstrak etanol rimpang lengkuas dalam menghambat pertumbuhan dan membunuh Staphylococcus aureus isolat 360. Metode penelitian: penelitian ini termasuk jenis penelitian laboratorium eksperimental dengan metode maserasi untuk pengekstrakan rimpang lengkuas dan dilusi cair sebagai uji kepekaan kuman untuk mengetahui adanya daya hambat pada konsentrasi tiap-tiap sampel. Bahan uji yang digunakan adalah ekstrak etanol rimpang lengkuas (Alpinia galangal L) dengan bakteri yang di ujikan adalah Staphylococcus aureus isolat 360 yang telah dibandingkan dengan larutan standar McFarland dengan konsentrasi sebesarl 06 CFU/ml. hasil yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dengan melihat kadar hambat minimal (KHM) dan kadar bunuh minimal (KBM). Dilakukan pengujian dan pengamatan dengan 3 kali pengulangan sampai didapatkan hasil yang konsisten dan reliabel. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukanbahwa ekstrak etanol rimpang lengkuas (Alpinia galangal L) mempunyai kemampuan dalam menghambat bakteriStaphylococcus aureus isolat 360 pada konsentrasi 0,65% dan 1,3%. Kesimpulan: daya antibakteri ekstrak etanol rimpang lengkuas (Alpinia galangal L) mempunyai pengaruh dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus isolat 360 dengan niklai kadar hambat minimal (KHM) sebesar 0,65% dan kadar bunuh minimal (KBM) sebesar 1,3% in vitro.
Plrurnrric- rhi7tIMPC antiharterial ctnnhvInrnrruc nurolIC