Wulandari Berliani Putri (2008) EFEK ANTIBAKTERI INFUSA DAN EKSTRAK BUAH SAWO (Manilkara zapota) TERHADAP BERBAGAI BAKTERI PENYEBAB DIARE SECARA IN VITRO. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (290kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (2MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (758kB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (7MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (287kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (971kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Penyakit diare merupakan salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia. Efek samping dan mahalnya antibiotik menjadi alasan untuk berpaling kepada pengobatan tradisional yang lebih alami dan murah. Buah Sawo muda mengandung flavonoid dan tannin yang bekerja sebagai antiseptik dan desinfektan dengan cam denaturasi dan koagulasi protein sel bakteri sehingga dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan herbal. Tujuan dart penelitian ini adalah untuk mengetahui efek antibakteri Buah Sawo (Manilkara zapota) terhadap kuman penyebab diare, yaitu Escherichia colt, Shigella dysenteriae, dan Vibrio cholera. Penelitian ini merupakan eksperimental laboratorik yang dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada bulan Agustus 2007. Bahan yang digunakan berupa Infusa dan Ekstrak Buah Sawo segar jenis sawo budidaya. Bakteri uji yang digunakan adalah Escherichia colt ATCC 25922, Shigella dysenteriae strain lokal, dan Vibrio cholerae strain Inaba. Penentuan Kadar Hambat Minimal (KHM) dan Kadar Bunuh Minimal (KBM) Infusa dan Ekstrak Buah Sawo terhadap bakteri uji dilakukan dengan metode seri pengenceran tabung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Infusa buah Sawo muda tidak memiliki efek antibakteri terhadap E. Coll dan Shigella dysenteriae. Infusa buah Sawa memiliki efek antibakteri terhadap Vibrio cholerae dengan KHM sebesar 3,65 gr% dan KBM sebesar 7,29 gr%. Ekstrak buah Sawo muda tidak memiliki efek antibakteri terhadap E. Coli, Shigella dysenteriae dan Vibrio cholerae.
KAts kunci : Sawo (Manilkara zapota), KHM. KBM, Escherichia coli, Shigella
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 22 Apr 2022 08:06 |
Last Modified: | 22 Apr 2022 08:06 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/30817 |