HUBUNGAN ANGKA NEUTROFIL TERHADAP MORTALITAS INFARK MIOKARD AKUT SELAMA DIRAWAT DI RUMAH SAKIT

ABSTRAK

Infark miokard akut (IMA) adalah suatu kondisi dimana otot jantung
tidak mendapatkan cukup darah dan oksigen. Jaringan yang mengalami infark
dapat menimbulkan reaksi peradangan pada daerah perbatasan antara infark
dengan jaringan hidup. Neutrofil dengan cepat memasuki daerah yang mati dan
mulai melakukan penghancuran. Neutrofilia merupakan petanda inflamasi pada
kejadian koroner akut dan mempunyai nilai prognostik. Namun belum diadakan
penelitian yang spesifik pada angka neutrofil sebagai prediktor mortalitas infark
miokard akut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan angka
neutrofil dengan mortalitas IMA.

Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik observasional untuk
mengetahui hubungan angka netrofil terhadap mortalitas IMA dengan desain studi
kasus kontrol dan menggunakan rekam medis di RS PKU Muhammadiyah
Yogyakarta. Subjek yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dikelompokkan
menjadi kelompok meninggal dan kelompok yang masih hidup.

Didapatkan 146 sampel yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu 38 orang
dalam kelompok meninggal dan 108 orang dalam kelompok masih hidup. Hasil
penelitian dengan chi sguare menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang
bermakna antara angka neutrofil dengan mortalitas IMA dengan nilai OR 1,44
(952 CI 0,65-3,22, p-0,368).

Kata kunci : Infark miokard akut. mortalitas netrafilia