EVALUASI KINERJA PELAYANAN DAN KEPUASAN PASIEN INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WONOSARI

EVALUASI KINERJA PELAYANAN DAN KEPUASAN PASIEN INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WONOSARI
SERVICE PERFORMANCE EVALUATION AND THE SATISFACTION OF EMERGENCY ROOM INSTALLATION'S PATIENTS OF WONOSARI REGENCY'S PUBLIC HOSPITAL
Abror Irsan, Arlina Dewi Program Studi Magister Manajemen Rumah Sakit, Program Pasca Sarjana, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
INTISARI
Berdasarkan penelitian pendahuluan yang dilakukan melalui pengamatan singkat di lokasi (19 Februari 2011) menunjukkan indikator kinerja Instalasi Gawat Darurat Mum berjalan dengan baik. Ini diketahui dari pengamatan singkat terhadap 3 kasus, menunjukkan waktu pelayanan melewati waktu yang ditentukan, yaitu rata-rata 7 menit masih diatas Standart Pelayanan Minimal RS yaitu < 5 menit Dan dari wawancara singkat ke pasien IGD, mereka mengungkapkan ketidakpuasan terhadap pelayanan yang diberikan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan subjek penelitian adalah pasien Instalasi Gawat Darurat sebanyak 217 pasien yang dimulai bulan Maret 2011 hingga didapat jumlah sesuai kuota. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah standar The Australian Council of Healthcare Standards (ACHS) untuk mengevaluasi kinerja dan Survey Minute untuk menilai kepuasan pasien. Berdasarkan hash penelitian, didapat bahwa Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari sudah memenuhi standar dalam pelayanan pasien. Ini dilihat dan tidak adanya keterlambatan penanganan terhadap semua pasien berdasarkan waiting time triase. Untuk hasil kepuasan pasien, Instalasi Gawat darurat sudah memenuhi standar dalam hal kepuasan pasien. Ini ditunjukkan dengan hash sebanyak 186 pasien (186%) merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan. 186 pasien puas ini terbagi menjadi 2 kategori, yaitu 153 pasien puas karena kinerja Instalasi gawat Darurat yang balk dan 33 pasien puas karena citra Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari. Untuk pasien yang tidak puas, didapat sebanyak 31 (14%) orang pasien. 31 orang pasien yang tidak puas tersebut terbagi menjadi 3 kategori, 14 orang mengeluh letak laboratorium yang jauh dari Instalasi Gawat Darurat, 8 orang mengeluhkan informasi medis yang kurang jelas, dan 9 orang mengeluh tidak puas karena tidak tersedia ruang tunggu yang memadai. Kesimpulannya adalah Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari sudah memenuhi standar kinerja berdasarkan The Australian Council of Healthcare Standards (ACHS) dan standar kepuasan pasien berdasarkan Departemen Kesehatan.
Kata kunci : kinerja pelayanan, kepuasan pasien, The Australian Council of Healthcare Standards (ACHS), Survey Minute, Instalasi Gawat Darurat.