Perancangan Bilah Horizontal Axis Wind Turbine (HAWT) Tipe Taper dengan Airfoil Naca 4412 untuk Kincir Angin TSD 500w

<p>Bahan bakar fosil atau bahan bakar mineral adalah sumber daya alam yang mengandung hidrokarbon seperti batu bara, minyak bumi dan gas alam. Bahan bakar fosil masih menjadi sumber utama untuk mendapatkan listrik, dimana bahan bakar fosil digunakan terus menerus akan habis dan tidak bisa untuk diperbaruhi. Berdasarkan permasalahan diatas salah satu pemanfataan energi terbarukan yang saat ini memiliki potensi yang sangat besar yaitu energi angin. Namun masalah utama yaitu masih sedikitnya pembangkit listrik tenaga bayu yaitu kincir angin. Permasalahan yang sering dialami pada kincir angin yaitu bilah yang di gunakan masih kurang optimal dan seimbang saat berputar dikarenakan salah dalam pemilihan tipe bilah, perhitungan bilah dan manufacturing bilah sehingga mengakibatkan bilah yang dirancang menjadi unbalance dan tidak seimbang. Perancangan ini bertujuan untuk membuat bilah yang sesuai dengan kondisi angin yang akan dipasang kincir angin agar mendapatkan efisiensi yang mendekati maksimal yaitu 59%. Proses perancangan ini dilakukan dengan menentukan jenis bilah terlebih dahulu yang dipilih sesuaikan dengan kondisi angin yang akan dipasang kincir angin. Setelah melakukan proses pemilihan jenis bilah dilakukan pemilihan airfoil NACA dengan menentukan Cl/Cd terhadap alpha di program Qblade. Proses perancangan dilakukan dengan menggunakan software Microsoft Excel, Qblade, dan Solidworks. Selanjutnya bilah yang sudah dirancang dilakukan proses manufacturing dan pengambilan data daya listrik kincir angin yang didapat.Hasil perancangan ini menunjukkan bahwa didapatkan bilah Horizontal Axis Wind Turbine tipe taper dengan NACA 4412 dengan jari-jari 0,9 m, nilai efisiensi bilah mencapai 53</p>