AMRAN (2011) STRATEGI REKRUTMEN KADER MAHASISWA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA. S2 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (198kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (2MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (377kB)
BAB 1.pdf
Download (9MB)
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (6MB)
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (823kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (683kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Latar belakang penelitian ini adalah melihat bahwa tawaran gerakan tarbiyah yang sirnpatik dan bersahabat bergayung sambut dengan kehausan mahasiswa dan mahasiswi akan siraman rohani yang jernih. Daya tank gerakan ini pun terus meningkat, gerakan tarbiyah yang awalnya merupakan gerakan pheri-pheri, lama kelamaan menjadi gerakan mainstream di karnpus. Posisi PKS cukup strategis, karena selain didukung oleh para pemilih pemula yang rata-rata anak muda, juga mencalonkan sejumlah orang muda yang idealis. Sehingga perlu diteliti lebih mendalam strategi rekrutmen kader mahasiswa Partai Keadilan Sejahtera(Studi kasus di DPD PKS Kota Yogyakarta 2004-2010). Dalam penelitian ini, Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif untuk mengetahui secara mendalam mengenai strategi rekrutmen kader mahasiswa Partai Keadilan Sejahtera (Studi kasus di DPD PKS Kota Yogyakarta 2004-2010). Sumber-sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengurnpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah kualitatif Dan hasil penelitian ini didapatkan bahwa secara rinci cikal Bakal lahirnya PKS berasal dari gerakan dakwah para mahasiswa dan mahasiswi di karnpus-kampus di luar negeri maupun di tanah air. Strategi perekrutan yang dilakukan DPD PKS Kota Yogyakarta. (a) Tent' disebut juga tahapan awal (Tamhidiyyah) yang bersifat urnum dan terbuka guna memberikan pengenalan dasar mengenai ajaran Islam dan membentuk perilaku yang sesuai dengan ajaran Islam serta berbagai wawasan dasar keislaman yang lain. Contohnya ada forum-forum pembinaan kader dan melalui media seperti buletin dan sebagainya; (b) Takwin secara sederhana diartikan pembentukan. Sedangkan secara definitif berarti proses tarbiyyah yang memiliki sifat khusus yang berfungsi mengokohkan kepribadian Islami dan membentuk kepribadian da'i. contohnya Mabit, outbond dan sebagainya; (c) Tanfidz yaitu tahap pelaksanaan kerja yang bersifat khusus untuk membekali dan meningkatkan kemampuan kerja da'wah para kader. Contohnya Aksi Pelayanan kepada masyarakat berupa aksi kesehatan, pasar murah, Pos Penanggulangan Bencana dsb. Dan kemudian TK,SD,SMP IT, Islam Terpadu itu adalah gagasan kader. Dan tahapan pergerakan ini terlihat efektif karena bermunculan kader-kader muda dari mahasiswa dan pelajar. Akan tetapi kendala yang dihadapi realita PKS bahwa kecenderungan ka.mpus hares bersih dari warna politik dan netral tidak berada dalam partai politik manapun. Kesimpulan yang diambil peneliti adalah PKS sudah cukup mendapat tempat di hati mahasiswa sehingga yang dilakukan PKS disarnbut dengan baik oleh para mahasiswa. Dan keberadaan PKS untuk memiliki undertow kader mahasiswa seharusnya tidak perlu menjadi ancaman, justru dengan begitu akan melahirkan kader-kader yang berkompeten dan idealis.
xiv
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Ilmu Pemerintahan S2 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 23 Apr 2022 03:20 |
Last Modified: | 23 Apr 2022 03:20 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/30853 |