Anindita Setyoningrum (2007) PERBEDAAN DAYA ANTIBAKTERI BEBERAPA MEREK MINYAK KELAPA MURNI (VIRGIN COCONUT OIL) DI PASARAN TERHADAP ESCHERICHIA COLI SECARA IN VITRO. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Download (305kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (537kB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (986kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (140kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (467kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (562kB)
Abstract
INTISARI Kejadian resistensi bakteri Escherichia coil terhadap antibiotik terus meningkat. Hal ini membuat orang berpikir untuk kembali ke gaya hidup "back to nature" dan mencari alternatif antibiotik alami. Salah satu bahan alternatif yang sering dibahas dalam berbagai media massa adalah minyak kelapa murni (virgin coconut oill VCO) Penyakit-penyakit yang dapat disembuhkan dengan VCO di antaranya diabetes melitus, TBC, maag, jantung, hipertensi, kolesterol tinggi, penyakit-penyakit tertentu akibat infeksi mikroba dan lain-lain. Terdapat bermacam-macam merek VCO yang beredar di pasaran memiliki berbagai zat aktif yang mempunyai daya antibakteri, salah satunya asam laurat (C12). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya antibakteri minyak kelapa murni (VCO), mengetahui nilai KHM dan KBM daya antibakteri VCO, mengetahui perbedaan daya antibakteri beberapa merek VCO yang beredar di pasaran, mengetahui perbedaan daya antibakteri VCO dan antibiotik tetrasiklin terhadap Escherichia coli. Penelitian eksperimental laboratorik ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta selama 2 minggu. Bahan yang diteliti berupa tiga merek VCO yang beredar di pasaran. Bakteri uji yang digunakan adalah Escherichia coli ATCC 25922. Daya antibakteri ditunjukkan dengan melihat kadar hambat minimal (KHM) dan kadar bunuh minimal (KBM) VCO terhadap bakteri uji dengan metode pengenceran tabung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga merek minyak kelapa murni (VCO) yang beredar di pasaran memiliki tidak daya antibakteri terhadap Escherichia coli dengan nilai KHM dan KBM >50 gr% dan tidak ada perbedaan daya antibakteri diantara ketiga merek tersebut. Tetrasiklin memiliki daya antibakteri lebih baik dibandingkan dengan VCO terhadap Escherichia coil dengan nilai KHM X8,192 gr% dan KBM 0,107 gr%.
Kahl Kunri! Afinvak kplana murni (virvin coconut oil). Escherichia coli. KHM. KBM
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 23 Apr 2022 03:57 |
Last Modified: | 23 Apr 2022 03:57 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/30862 |