PENGARUH SENAM OTAK (BRAIN GYM) TERHADAP KUALITAS PEMFOKUSAN PEMAHAMAN PADA ANAK AUTIS DI YOGYAKARTA STUDY QUASI EKSPERIMEN PADA SISWA AUTIS SLB BINA ANGGITA DAN DIAN AMANAH

ABSTRAK

Prevalensi autisme meningkat drastis dari tahun ke tahun. Di Indonesia,
terutama di Yogyakarta belum ada data yang akurat oleh karena belum ada pusat
registrasi resmi untuk autisme. Kualitas pemfokusan pemahaman dan tingkah laku
anak autis merupakan elemen yang dipengaruhi oleh gangguan autisme. Penelitian
ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh senam otak terhadap
kualitas pemfokusan pemahaman dan tingkah laku pada anak autis

Penelitian ini menggunakan metode Ouasi-eksperimen pada 24 siswa autis
yang bersekolah di SLB Bina Anggita sebagai kelompok eksperimen dan 8 siswa
autis yang bersekolah di SLB Dian Amanah sebagai kelompok kontrol. Derajat
autisme anak dikategorikan menjadi kategori normal, autisme ringan, autisme
sedang, dan autisme berat. Penilaian kualitas pemfokusan pemahaman dan
tingkah laku diukur dengan kuesioner Autism Treatment Evaluation Checklist
(ATEC) yang disusun oleh lembaga Autism Research Institute di San Diego.

Hasil penelitian menunjukkan rerata peningkatan skor ATEC antara
sebelum dan sesudah senam otak untuk kualitas pemfokusan pemahaman pada
kelompok kontrol diketahui nilai mean 2,375, kelompok eksperimen senam 36
kali sebanyak 6,214, dan kelompok eksperimen senam 16-35 kali sebanyak 7,50.
Uji ANOVA memperlihatkan perbedaan antara kelompok memiliki nilai p-
0,019 (p « 0,05).

Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa senam otak meningkatkan
kualitas pemfokusan pemahaman dan tingkah laku pada anak autis.

Kata kunci : brain syvm. autisme. ATEC