HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN AGAMA ISLAM ORANG TUA DENGAN KUALITAS IBADAH REMAJA DI DUKUH TAWANGSARI RW 13 GEDONGKIWO MANTRIJERON YOGYAKARTA

ABSTRAK

Jenis penelitian ini adlaah penelitian distriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah sebagaian remaja di Dukuh Tawangsari RW 13 Gedongkiwo. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian “ ”, dapat di ambil kesimpulan bahwa

Tingkat Pengetahuan Agama Islam Orang tua dengan Kualitas Ibadah

Remaja Di Dukuh Tawangsari Rw 13 Gedongkiwo Mantrijeron

Yogyakarta terbukti adanya korelasi atau hubungan yang sangat signifikan

antara variabel x dan variabel y.

Hasil dari r hitung ( rxy — 0,552 ) berada lebih besar dari r tabel

pada taraf signifikan 5”6 sebesar 0,361 dan 0,552.

1. Aspek pengetahuan orang tua yang menduduki prosentase tertinggi
adalah figih, hal ini hal ini di buktikan dengan nilai prosentase menurut
kriteria hasil perhitungan dikategorikan baik. Perolehan hasil tersebut
didapat karena orang tua selalu turun tangan saat anak membutuhkan
contoh tentang nilai-nilai figih dalamkehidupan sehari-hari dan juga
rasa kepedulian orang tua terhadap perkembangan ibadah anak. Serta
antusias orang tua terhadap pendidikan agama bagi anak.

2. Kualitas Ibadah Remaja dalam kehidupan sehari-hari juga mempunai
kualitas ibadah yang cenderung sedang dalam pelaksanaannya, hal ini

terbukti dengan adanya jumlah keseluruhan aspek yang mendapat hasi

penguasaan terhadap pengetahuan (ibadah) agama Islam, terbentunya
pribadi remaja Islam. Dalam hal ini remaja yang berada di Dukuh
Tawangsari Rw 13 Gedongkiwo Mantrijeron Yogyakarta dapat
melaksanakan dan memahami ajaran agama Islam yang telah di
berikan orang tua dengan baik, sehingga adanya hubungan antara
pengetahuan agama yang dimiliki orang tua dengan anaknya. Dari hal
tersebut dapat di simpulkan bahwa remaja memiliki kualitas Ibadah yang sedang dalam kehidupan sehari-hari.