HUBUNGAN ANTARA RASA SIMPATI KEPADA GURU DENGAN KEDISIPLINAN MENGIKUTI PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA KELAS V SDN KLEGUNG 2 TEMPEL SLEMAN TAHUN PELAJARAN 2006/2007

ABSTRAK

Latar belakang dilakukannya penelitian ini adalah siswa yang memiliki
rasa simpati yang tinggi kepada guru tetapi kedisiplinan mengikuti pelajaran
Pendidikan Agama Islam rendah. Dan juga sebaliknya siswa yang memiliki
ras simpati kepada guru rendah ternyata memiliki kedisiplinan mengikuti
pelajaran Pendidikan Agama Islam yang tinggi. Sehingga timbul pertanyaan
apakah ada hubungan antara rasa simpati siswa kepada guru dengan
kedisiplinan mengikuti pelajaran Pendidikan Agama Islam.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara
rasa simpati kepada guru dengan kedisiplinan mengikuti pelajaran Pendidikan
Agama Islam pada siswa kelas V SDN Klegung 2 Tempel Sleman Tahun
Pelajaran 2006/2007.

Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan populasi seluruh
siswa kelas V SD Negeri Klegung 2 Tempel, berjumlah 32 siswa. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket atau kuesiuner,
observasi, wawancara atau interview, dan dokumentasi. Tekhnik analisa data
menggunakan korelasi product moment yang diperoleh rxy — 0,149.

Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa ada hubungan positif yang
signifikan antara rasa simpati kepada guru dengan kedisiplinan mengikuti
pelajaran Pendidikan Agama Islam pada siswa kelas V SD Negeri Klegung 2
Tempel. Dengan memperhatikan kesimpulan hasil penelitian ini penulis
menyampaikan saran kepada guru dan murid untuk membangkitkan
kegairahan dalam kegiatan belajar mengajar ( KBM ) perlu mengambil

kebijakan yang dapat mendukung tumbuh berkembangnya rasa simpati kepada
on dan sekalione danat mendarano kedicinlinan mengikuti nelararan