DINI APRESTHIC (2013) STUDI FENOMENOLOGI BUDAYA PERAWATAN KEHAMILAN. PROSES PERSALINAN DAN PASKA PERSALINAN PADA SUKU DAYAK NGAJU' DI KABUPATEN KATINGAN PROPINSI KALIMANTAN TENGAH. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (332kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (2MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB I.pdf
Download (2MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (9MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (17MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Mortalitas dan morbiditas pada ibu hamil dan melahirkan menjadi masalah kesehatan yang utama khusunya ne negara-negara berkembang. Perawatan pada masa kehamilan begitu penting dilakukan guna memantau adanya resiko terhadap kehamilan. Upaya kesehatan terkait dengan perawatan kehamilan, proses persalinan, dan paska persalinan yang sehat dipengaruhi oleh budaya yang dimiliki oleh seseorang. Pola budaya dan kepercayaan yang dianut seperti memantang makanan tertentu bagi wanita hamil yang sedang hamil, pantangan perilaku, walaupun sebagian makanan tersebut sangatlah bermanfaat bagi kesehatan ibu dan bayi. Masyarakat suku Dayak Ngaju' yang berada di pulau kalimantan yang hidup secara homogen dan masih memegang kuat tradisi leluhur. Penelitian ini adalah penelitian deskriftif dengan pcndekatan fenomenologi yang difokuskan terhadap pratek budaya yang terdapat pada masyarakat suku dayak ngaju' pada masa kehamilan, proses persalinan, dan paska persalinan. Selain itu penelitian ini jugs dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana upaya tenaga kesehatan khususnya perawat terhadap praktek budaya yang ada pada suku dayak ngaju di kabupaten katingan provinsi kalimantn tengah. Partisipan pada penelitian ini adalah wanita suku dayak yang pernah hamil atau sedang hamil dan mengalami proses persalinan yang normal. Informant lainnya adalah seorang tenaga kesehatan khusunya perawat yang bertugas di wilayah penelitian dan salah seorang dukun kampung. Instrumen yang digunakan adalah wawancara mendalam dan observasi kepada 5 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa responden masih mempercayai dan melaksanakan praktek budaya dalam perawatan keamilan antara lain pantangan makanan, pantangan perilaku, dan melaksanakan upacara adat. Dalam menolong persalinan responden memilih kepada dukun bayi untuk membantu proses persalinannya. Upaya tenaga kesehatan terhadap praktek budaya masyarakat dayak ngaju di kedua desa tersebut adalah mendukung praktek budaya yang tidak membahayakan ibu dan bayi, serta melakukan penyuluhan dan pendidikan kesehatan pada masa kehamilan.
Kato kunei • Nu-lava ciavak_ nerawatan kehamilan. proses nersalinan. dan naska
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 25 Apr 2022 06:35 |
Last Modified: | 25 Apr 2022 06:35 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/30940 |