HINDARTI APRI HANDAYANI (2008) EFEKTIFITAS EKSTRAK BUAH PARE (Momordica charantia) SEBAGAI LARVASIDA TERHADAP LARVA NYAMUK Aedes aegypti. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (161kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (717kB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
BAB III.pdf
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (108kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (899kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (495kB)
Abstract
Sejak kasus Demam Berdarah pertama kali ditemukan pada tahun 1968, jumlah kasus menunjukkan kecenderungan meningkat baik dalam jumlah maupun luas wilayah yang terjangkit. Penularan Demam Berdarah terjadi melalui tusukan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus betina yang sebelumnya telah membawa virus dalam tubuhnya dari penderita demam berdarah lain. Hal ini sangat mengkhawatirkan, untuk itu perlu adanya upaya pengendalian vektor Demam Berdarah. Sampai saat ini masyarakat cenderung menggunakan obat kimia sistesis untuk memberantas larva nyamuk Aedes aegypti. Pemberian Abate pada tempat-tempat penampungan air sejauh ini aman digunakan, namun apabila pemberian zat tersebut dilakukan berulang-ulang, maka tidak menutup kemungkinan terjadi resistensi pada keturunannya. Adanya larvasida alami mungkin dapat dipertimbangkan, salah satunya adalah penggunan ekstrak buah pare (Momordica charantia). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek larvasida ekstrak buah Pare (Momordica charantia) terhadap nyamuk Aedes aegypti pada berbagai tingkatan konsentrasi serta mengetahui LC (Lethal Concentration)50 dan LC90. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimental murni dengan disain cohort. Setiap gelas plastik berisi 25 larva nyamuk Aedes aegypti, dan larutan ekstrak buah pare (Momordica charantia) berbagai konsentrasi, kontrol positif atau kontrol negatif dengan volume total setiap gelas adalah 100 ml. Dua belas gelas plastik pertama diberikan ekstrak buah Pare (Momordica charantia) dengan konsentrasi 2,5%, 2%, 1,5%, 1%, 0,5%, 0,25%, masing-masing 2 gelas. Gelas plastik berikutnya, digunakan sebagai kontrol positif dengan bubuk Abate, dan gelas plastik terakhir sebagai kelompok kontrol negatif, dengan Aseton 1%. Mortalitas larva dihitung 12 jam, 24 jam, dan 36 jam setelah intervensi, kemudian dibuat prosentase komulatifnya. Prosentase komulatif larva dikoreksi dengan Formula Abbot apabila angka kematian pada kelompok kontrol mencapai 5-9%. Analisis probit digunakan untuk mengetahui nilai LC50 dan LC90. Daya bunuh ekstrak buah pare (Momordica charantia) terhadap larva nyamuk Aedes aegypti mengalami peningkatan seining dengan meningkatnya konsentrasi larutan dan waktu. Nilai LC50 = 0,172 dan LC90 = 1,458. Ekstrak buah pare (Momordica charantia) efektif sebagai larvisida terhadap larva nyamuk Aedes aegypti.
Kata kunci : ekstrak pare, larva Aedes aegypti, larvasida, Momordica charantia
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Profesi Dokter |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 26 Apr 2022 06:09 |
Last Modified: | 26 Apr 2022 06:09 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/30966 |