SISTEM PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN AL-FALAH MARGOKATON SEYEGAN SLEMAN

ABSTRAK

Penelltian ini bertujur.n untuk mengungkap ndok pesantren Al-Falah
yang ada di Desa MargokatoI1 Seyegan

Sleinan dalam melaksanakan sistem pendidikan terhadap para santrinYa, dan j uga ingin mengelahui
tentang cara pengelolaan pondok pesantren tersebut dalam usaha-usaha yang ditempuh untuk
meningkatkan mutu pendidikan agama Islam yang desual dengan tingkat kebutuhan para santri pada masa
sekarang dan yang akan datang, sena sekaligus ingin mengetahul realita teniang sistem pendidikan
pondok pesantren Al-Palah inl. sehingga dapat diketahui kelebihan dan keleirahannya.
Untuk dapat mengelahui yang lebih rrel sesuai dengan keadaan yang sebenamya agar sesuai dengan
tujuan yang dikehendaki, maka jalan yang ditempuh dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
dua metode yaitu pertama metode penentuan subyck, yaiN seluruh subjek yang terkena kesimpulan dan
hasil penelitian sebagai populasi dan sampel sebagai subjek untuk mewakili populasi. Dalam metode
ini secara keseluruhan sampel yang mewakili subjek adalah pengasuh pondok pesantren yang terdiri
dari satu Kyai dan lima pembantu Kyai ( ustadz ), sedangkan sampel dari santri sebanyak 40 % dari
jumlah santri sebanyak 63 orang = 25 santri. Sedangkan metode yang kedua yaitu pengumpulan data,
dan dalam metode ini digunakan empat cara yang ditempuh yaitu : Metode observasl flofl artisipan,
kedua metode interview, &lam ha1 1ni pengasuh pondok, pengurus santri, sebagian tokoh masyarakat
dan pemerintah setempat sebagai subjek yang dimintai keterangannya dalam bentuk tanya jawab.Yang
ketiga dengan metode dokumentasi, yaitu mengumpulkan &ta yang benipa catatan-catatan baik°dari
catatan masa lampau ataupun sekarang. Dan yang keempat metode angket atau questioner, yaitu
mengajukan peñanyaan-pertanyaan
atau pernyataan yang tertulis untuk diisi oleh responden sebagai alat informasi
pribadi tentang pen&pat sesuatu yang diketahui
Hasil analisis deskriflif mengungkapkan bahwa untuk meningkatkan mutu pendidikan pondok pesantren
pada uinumnya dan Al-Falah pada khususnya maka hams ditopang dengan beberapa hal, anatara lain :
PeAma, adanya sistem pendidikan yang tepat dan sesual dengan kondisi pada zamannya. Kedua,
peningkatan sarana dan prasarana, tata laksana dalam keorganisasian pesantren, pemantapan
pengetahuan dalam ilmu pendidikan bagi para pengasuh sesuai dengan laju perkembangan pesantren
Ketiga, berusaha agar dapat bekeja sama yang lebih baik dan harmonis antara pesantren dengan wali
santri, masyarakat