DAMPAK PERCERAIAN TERHADAP PEMBINAAN KEISLAMAN ANAK DI DUSUN REGEDEG GIRIPANGGUNG TEPUS GUNUNGKIDUL

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan Tujuan ntuk mengetahui dampak perceraian terhadap
pembinaan keislaman anak di Dusun Regedeg Desa Giripangggung Kecamatan
Tepus KabupatenGunungkidul. Hasil penelitian ini diharap menambah wawasan
keilmuan serta pemikiran yang bermanfaat bagi penulis pada khususnya serta para
pembaca dan masyarakat, khusunnya keluarga cerai.

Penelitian ini dilakukan di dusun Regedeg desa Giripanggung kecamatan
Tepus kabupaten Gunungkidul. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode diskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan tekhnik
wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara
memaknai semua data yang berhasil dikumlpulkan, dari makna itulah ditarik
kesimpulan.Sedangkan untuk mengecek keabsahan data dilakukan dengan teknik
trianggulasi yaitu dengan cara membandingkan hasil wawancara pelaku cerai
dengan data hasil wawancara terhadap anak korban cerai, sanak kerabat dan tokoh
masyarakat.

Hasil analisis diskriptif menunjukkan bahwa factor penyebab perceraian
adalah permasalahan suami pergi meninggalkan tanggung jawabnya dan KDRT.
Perceraian berdampak negatif terhadap pembinaan keislaman anak. Perceraian
orang tua menjadikan anak akan kurang mendapat perhatian dan kasih sayang
sehingga berakibat kejiwaan anak labil dan anak berperilaku negatif. Berperilaku
preman, merokok dan minum minuman keras merupakan bentuk perilaku negatif
anak disebabkan keinginanya untuk memperoleh perhatian dari pihak lain.
Perceraian orang tua juga berdampak pada lemahnya motivasi keagamaan
terhadap anak yang berakibat rendahnya motivasi belajar agama anak anak dan
rendahnya motivasi ibadah anak.

Kata Kunci: Perceraian. Pembinaan Kelslaman Anak.