PELAKSANAAN IZIN PENGGUNAAN JALAN SELAIN UNTUK KEGIATAN LALU LINTAS DI DESA CINTA MANDI KECAMATAN KEPAHIANG KABUPATEN KEPAHIANG PROVINSI BENGKULU

PENGGUNAAN JALAN ADALAH MENGGUNAKAN RUAS JALAN UNTUK KEPENTINGAN LALU LINTAS SEBAGAIMANA FUNGSI UTAMA JALAN. PENUTUPAN JALAN JUGA MENGGUNAKAN SEBAGIAN ATAU SELURUH RUAS JALAN UNTUK BERBAGAI KEPENTINGAN DIANTARANYA KEPENTINGAN PRIBADI. DALAM PASAL 17 AYAT (3) PERKAPOLRI NOMOR 10 TAHUN 2012 DIATUR SYARAT UNTUK MENGAJUKAN PERMOHONAN IZIN UNTUK PENUTUPAN SEBAGIAN ATAU SELURUH JALAN. DI KEPAHIANG INI PENULIS MELIHAT ADANYA PENUTUPAN JALAN UNTUK KEPENTINGAN SELAIN LALU LINTAS. HAL TERSEBUT MENDORONG PENULIS UNTUK MELAKUKAN PENULISAN HUKUM INI, PENULIS INGIN MENGETAHUI PELAKSANAAN PERKAPOLRI NOMOR 10 TAHUN 2012 TERKAIT PERMOHONAN IZIN DALAM PENUTUPAN JALAN DI KEPAHIANG. DISAMPING ITU PENULIS JUGA INGIN MENGETAHUI HAMBATAN-HAMBATAN YANG MENJADI PERMASALAHAN DALAM PENUTUPAN JALAN DI KEPAHIANG. PENELITIAN INI MENGGUNAKAN METODE PENELITIAN EMPIRIS DAN DATA YANG DIPEROLEH AKAN DIANALISIS SECARA DESKRIPTIF KUALITATIF YAITU MENGUNGKAPKAN FAKTA-FAKTA SECARA MENDALAM BERDASARKAN KARAKTERISTIK ILMIAH DARI INDIVIDU MAUPUN KELOMPOK UNTUK MEMAHAMI SESUATU DI BALIK FENOMENA INI. HASIL DARI PENELITIAN INI ADALAH MASIH BANYAKNYA MASYARAKAT YANG MENGESAMPINGKAN PERMOHONAN IZIN PENUTUPAN SEBAGIAN ATAU SELURUH JALAN UNTUK KEPENTINGAN LAIN DI KECAMATAN KEPAHIANG. HAMBATAN YANG DITEMUI DAPAT DIKLASIFIKASIKAN DALAM DUA FAKTOR YAKNI FAKTOR INTERNAL TERKAIT DENGAN MASYARAKAT BAIK ITU YANG MELAKUKAN PENUTUPAN JALAN ATAUPUN SEBAGAI PENGGUNA JALAN UNTUK KEPENTINGAN LALU LINTAS DAN FAKTOR EKSTERNAL TERKAIT DARI LUAR MASYARAKAT TERSEBUT.