PENGARUH PERGANTIAN SEBAGIAN AGREGAT DENGAN CANGKANG KELAPA SAWIT PADA KUAT TEKAN BETON SERAT MASKER

BETON DENGAN LIMBAH CANGKANG KELAPA SAWIT YANG DIGUNAKAN SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT KASAR MENJADI SALAH SATU INOVASI YANG SEDANG BERKEMBANG. PENGGUNAAN CANGKANG KELAPA SAWIT INI DIMAKSUDKAN UNTUK MEMBANTU PERMASALAHAN LINGKUNGAN YANG DISEBABKAN OLEH PENGOLAHAAN LIMBAH CANGKANG KELAPA SAWIT YANG BELUM OPTIMAL. BETON DENGAN CANGKANG KELAPA SAWIT DIKETAHUI MEMILIKI KUAT TEKAN YANG LEBIH RENDAH DARI BETON NORMAL. PENAMBAHAN SERAT MENJADI SALAH SATU INOVASI UNTUK MENINGKATKAN KUAT TEKAN BETON CANGKANG KELAPA SAWIT. SERAT MASKER DIPILIH SEBAGAI BAHAN TAMBAH BETON PADA PENELITIAN INI. PEMILIHAN MASKER YANG DIJADIKAN SERAT INI DILATAR BELAKANGI OLEH PENUMPUKAN LIMBAH MASKER MEDIS DIKARENAKAN WABAH COVID-19 YANG TERJADI DI INDONESIA BAHKAN DUNIA. SERAT POLYPROPYLENE YANG ADA DI DALAM MASKER INI DIKENAL SEBAGAI BAHAN YANG SULIT TERURAI SEHINGGA PERLU PEMANFAATAN LEBIH LANJUT UNTUK MENGURANGI LIMBAH. PENELITIAN INI MENGGUNAKAN BENDA UJI SILINDER BERDIAMETER 75 MM DAN TINGGI 150 MM. TOTAL BENDA UJI SEBANYAK 24 BUAH YANG TERDIRI ATAS 9 BUAH BENDA UJI KONTROL DAN 15 BUAH BENDA UJI VARIASI CANGKANG KELAPA SAWIT. VARIASI CANGKANG KELAPA SAWIT YANG DIGUNAKAN ADALAH 0%, 25%, 50%, 75%, DAN 100