PENGARUH PENGGANTIAN SEBAGIAN AGREGAT DENGAN CANGKANG KELAPA SAWIT PADA KUAT LENTUR BETON SERAT MASKER

BETON MERUPAKAN MATERIAL YANG BANYAK DILAKUKAN INOVASI UNTUK MENDAPATKAN SIFAT BETON YANG DIINGINKAN SEPERTI DENSITAS BETON, KEKUATAN, BETON RAMAH LINGKUNGAN, MURAH, DAN LAIN SEBAGAINYA. PADA PENELITIAN INI, DILAKUKAN PENGGANTIAN PADA SEBAGIAN DAN SELURUH AGREGAT DENGAN CANGKANG KELAPA SAWIT UNTUK MEMANFAATKAN LIMBAH YANG BELUM TERMANFAATKAN DENGAN BAIK. SELAIN CANGKANG KELAPA SAWIT, SERAT MASKER, DAN SUPERPLASTICIZER DITAMBAHKAN PADA CAMPURAN BETON. PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK MENGETAHUI SIFAT BETON DENGAN PENGGUNAAN CANGKANG KELAPA SAWIT SEBAGAI AGREGAT TERUTAMA TERHADAP KUAT LENTUR BETON. PADA PENELITIAN INI, 21 BENDA UJI YANG DIGUNAKAN BERBENTUK BALOK DENGAN UKURAN 10 X 10 X 50 CM. PERSENTASE PENGANTIAN CANGKANG YANG DIGUNAKAN YAITU 0% (NORMAL), 25%, 50%, 75%, DAN 100%. BETON DILAKUKAN PERAWATAN DENGAN CARA PERENDAMAN PADA AIR HINGGA BETON SIAP DIUJI. BALOK BETON DIUJI PADA UMUR 28 HARI DENGAN ALAT UJI LENTUR. PENGGANTIAN CANGKANG KELAPA SAWIT BERPENGARUH PADA DENSITAS DAN KUAT LENTUR BETON. HASIL DENSITAS BETON TERTINGGI DENGAN VARIASI CKS 0% SEBESAR 2463,22 KG/M3 DAN PALING RENDAH ADALAH VARIASI CKS 100