DEMOKRASI TANPA PERTARUNGAN : MOTIF POLITIK MUNCULNYA GERAKAN KOTAK KOSONG PADA PILKADA SRAGEN 2020

KABUPATEN SRAGEN MERUPAKAN SALAH SATU DAERAH YANG IKUT MELAKSANAKAN PILKADA SERENTAK PADA TAHUN 2020. PADA PILKADA DI KABUPATEN SRAGEN TERSEBUT HANYA DIIKUTI OLEH SATU PASANG CALON SAJA ATAU CALON TUNGGAL YANG MENDAPATKAN REKOMENDASI DUKUNGAN DARI 9 PARTAI POLITIK YANG MEMILIKI KURSI DI LEMBAGA LEGISLATIVE. KARENA HANYA MEMUNCULKAN SATU PASANG CALON SEKELOMPOK MASYARAKAT BERINISIATIF MEMBENTUK DUKUNGAN KEPADA KOTAK KOSONG, MEREKA MENYEBUTNYA DENGAN KELOMPOK PENDUKUNG KOTAK KOSONG. DALAM KELOMPOK TERSEBUT PENDUKUNG MEMILIKI BERBAGAI MACAM LATAR BELAKANG UNTUK MEMILIH KOTAK KOSONG. DENGAN DEMIKIAN, FOKUS SKRIPSI INI MENCOBA UNTUK MENGKAJI APA YANG MENJADI MOTIF POLITIK ATAS DUKUNGAN TERHADAP KOTAK KOSONG TERSEBUT. TERDAPAT TIGA MOTIF POLITIK YAITU, MOTIF INSENTIF MATERIAL, MOTIF INSENTIF SOLIDARITAS, DAN MOTIF INSENTIF IDEALISME KETIGA MOTIF POLITIK INI DIGUNAKAN UNTUK MENJELASKAN MOTIF TERSEBUT. PENELITIAN INI MENGGUNAKAN METODE PENELITIAN KUALITATIF. TEKNIK PENGUMPULAN DATA MENGGUNAKAN TEKNIK WAWANCARA DAN DOKUMENTASI. SELANJUTNYA HASIL WAWANCARA DIOLAH MENGGUNAKAN SOFTWARE NVIVO 12 UNTUK MENEMUKAN KECENDRUNGAN YANG DOMINAN. HASIL PENELITIAN MENUNJUKKAN BAHWA, PENDUKUNG KOTAK KOSONG DI KABUPATEN SRAGEN, DI PENGARUHI OLEH MOTIF INSENTIF SOLIDARITAS. DALAM MOTIF INSENTIF SOLIDARITAS, MENUNJUKKAN BAHWA KELOMPOK PENDUKUNG KOTAK KOSONG INI BERTUJUAN MEMBERIKAN EDUKASI DAN SOSIALISASI KEPADA MASYARAKAT JIKA PILKADA HANYA MEMUNCULKAN CALON TUNGGAL KPU MEMBERIKAN OPSI KOTAK KOSONG YANG MEMILIKI HAK YANG SAMA UNTUK DI PILIH.