ISTIKA AMRINA ROSYADA (2022) FORMULASI DAN UJI EVALUASI FISIK SEDIAAN SERUM WAJAH DARI EKSTRAK PROPOLIS DAN EKSTRAK DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (554kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (262kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (55kB)
Bab I.pdf
Download (196kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (313kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (79kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (198kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (53kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (204kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (376kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
SERUM ADALAH SEDIAAN YANG MEMILIKI VISKOSITAS RENDAH DAN KONSENTRASI BAHAN AKTIF YANG TINGGI SEHINGGA MEMBERIKAN EFEK YANG NYAMAN DAN MUDAH MERESAP DIPERMUKAAN KULIT. TUJUAN DARI PENELITIAN INI ADALAH UNTUK MEMILIH FORMULASI YANG OPTIMUM SEDIAAN SERUM WAJAH MENGGUNAKAN KOMBINASI DUA BAHAN ALAM YAITU DENGAN EKSTRAK PROPOLIS DAN EKSTRAK DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA), SERTA DILAKUKAN UJI EVALUASI FISIK SEDIAAN SERUM MELIPUTI UJI ORGANOLEPTIS, HOMOGENITAS, PH, VISKOSITAS, DAYA SEBAR, DAN DAYA LEKAT. METODE PENELITIAN YANG DIGUNAKAN ADALAH EKSPERIMENTAL LABORATORIS. HASIL PENELITIAN MENUNJUKKAN FORMULASI SEDIAAN SERUM DENGAN VARIASI KONSENTRASI EKSTRAK PROPOLIS DAN EKSTRAK DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) YANG DIPEROLEH SATU FORMULA YANG OPTIMUM YAITU PADA F3 KARENA MEMILIKI DAYA LEKAT YANG PALING BAIK YAITU 8.57 DETIK.
UJI EVALUASI FISIK SEDIAAN SERUM MELIPUTI PEMERIKSAAN ORGANOLEPTIS, HOMOGENITAS, PH, VISKOSITAS, DAYA SEBAR, DAN DAYA LEKAT. PADA UJI ORGANOLEPTIS DARI BENTUK SEDIAAN F0, F1, F2, DAN F3 MENGHASILKAN SEDIAAN YANG AGAK KENTAL. PEMERIKSAAN ORGANOLEPTIS DARI AROMA MENUNJUKKAN PERBEDAAN AROMA YAITU F0 TIDAK MEMILIKI AROMA SAMA SEKALI, SEDANGKAN F1, F2, DAN F3 MEMILIKI AROMA KHAS DARI DAUN KELOR. PEMERIKSAAN ORGANOLEPTIS DARI WARNA MENUNJUKKAN F0 MEMILIKI WARNA YANG PUTIH ATAU TRANSPARAN, SEDANGKAN F1, F2, DAN F3 MEMILIKI WARNA HIJAU YANG PEKAT DENGAN INTENSITAS WARNA YANG MENINGKAT. UJI HOMOGENITAS MENUNJUKKAN F0, F1, F2, DAN F3 MENGHASILKAN HOMOGENITAS YANG BAIK. UJI PENGUKURAN PH DENGAN REPLIKASI SEBANYAK TIGA KALI MENUNJUKKAN PADA F0 MEMILIKI RATA-RATA PH SEBESAR 8.22, F1 6.62, F2 5.86, DAN PADA F3 SEBESAR 5.38. UJI PENGUKURAN VISKOSITAS DENGAN REPLIKASI TIGA KALI MENUNJUKKAN PADA F0 MEMILKI RATA-RATA VISKOSITAS SEBESAR 2312 CPS, F1 2372 CPS, F2 2874 CPS, DAN PADA F3 SEBESAR 3356 CPS. UJI PENGUKURAN DAYA SEBAR DENGAN REPLIKASI SEBANYAK TIGA KALI MENUNJUKKAN PADA F0 MEMILIKI RATA-RATA DAYA SEBAR SEBESAR 5.67 CM, F1 5.53 CM, F2 5.47 CM, DAN PADA F3 SEBESAR 5.47 CM. UJI PENGUKURAN DAYA LEKAT DENGAN REPLIKASI SEBANYAK TIGA KALI MENUNJUKKAN PADA F0 MEMILIKI RATA-RATA WAKTU DAYA LEKAT 5.57 DETIK, F1 6.5 DETIK. F2 6.57 DETIK, DAN F3 DENGAN WAKTU 8.57 DETIK.
KESIMPULAN PADA PENELITIAN INI YAITU FORMULA YANG OPTIMUM ADALAH PADA F3 KARENA MEMILIKI DAYA LEKAT YANG PALING BAIK YAITU 8.57 DETIK. UJI EVALUASI FISIK SEDIAAN SERUM YANG MELIPUTI PEMERIKSAAN ORGANOLEPTIS, HOMOGENITAS, VISKOSITAS, DAYA SEBAR, DAN DAYA LEKAT SUDAH MEMENUHI PERSYARATAN SEDIAAN SERUM WAJAH. PADA DATA UJI PH MENUNJUKKAN NILAI F0 ATAU PLASEBO BELUM MEMENUHI SYARAT KARENA PH YANG DIHASILKAN TERLALU TINGGI KARENA CMC-NA SENDIRI SUDAH BERSIFAT BASA DAN PENAMBAHAN TRIETHANOLAMINE MENYEBABKAN PH SEDIAAN SEMAKIN TINGGI.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | FORMULATION, OPTIMIZATION, FACIAL SERUM, PROPOLIS, MORINGA, PHYSICAL EVALUATION |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 27 May 2022 03:24 |
Last Modified: | 27 May 2022 03:24 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/31248 |