PENGARUH EKSPOR, UTANG LUAR NEGERI DAN KURS TERHADAP CADANGAN DEVISA INDONESIA TAHUN 1988-2018

PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA SELALU MENJADI TOLAK UKUR DALAM MENILAI KEBERHASILAN SUATU NEGARA ATAU DAERAH DALAM MELAKUKAN KEGIATAN PERDANGAN INTERNASIONAL. INDONESIA MERUPAKAN SALAH SATU NEGARA BERKEMBANG DENGAN JUMLAH PENDUDUK YANG BANYAK. JUMLAH PENDUDUK YANG BANYAK MENYEBABKAN TINGKAT KONSUMSI MASYARAKAT INDONESIA TINGGI.
UNTUK MENCUKUPI TINGKAT KONSUMSI MASYARAKAT TERSEBUT, SALAH SATUNYA DENGAN MELAKUKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL BAIK MELALUI EKSPOR MAUPUN IMPOR. DATA YG DIGUNAKAN DALAM PENELITIAN INI ADALAH DATA MODEL REGRESI SELAMA 30 TAHUN YAITU TAHUN 1988-2018 DATA TERSEBUT DIDAPAT DARI BADAN PUSAT STATISTIK(BPS), BANK INDONESIA, DAN WORLD BANK. PADA PENELITIAN INI MODEL REGRESI YANG DIGUNAKAN ADALAH DENGAN ANALISIS REGRESI DATA PANEL MENGGUNAKAN METODE ERROR CORRECTION MODEL(ECM) BERTUJUAN UNTUK MENGIDENTIFIKASI HUBUNGAN JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG YANG TIMBUL AKIBAT ADANYA KOINTEGRASI ANTAR VARIABEL.
HASIL PENELITIAN INI MENJUKAN BAHWA EKSPOR BERPENGARUH POSITIF DAN SIGNIFIKAN TERHADAP CADANGAN DEVISA INDONESIA BAIK JANGKA PENDEK MAUPUN JANGKA PANJANG, UTANG BERPENGARUH POSITIF DAN SIGNIFIKAN TERHADAP CADANGAN DEVISA INDONESIA BAIK JANGKA PENDEK MAUPUN JANGKA PANJANG, KURS RUPIAH MEMENGARUHI CADANG DEVISA INDONESIA PADA JANGKA PENDEK SECARA NEGATIF DAN SIGNIFIKAN, DAN TIDAK BERPENGARUH PADA JANGKA PANJANG.