PENGARUH DEBT COVENANT, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KONFLIK KEPENTINGAN, DAN ASIMETRI INFORMASI TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI DENGAN RISIKO LITIGASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2016-2019)

<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh <em>debt covenant</em>, kepemilikan institusional, konflik kepentingan dan asimetri informasi terhadap konservatisme akuntansi dengan risiko litigasi sebagai variabel moderasi. Populasi data yang digunakan adalah perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2019 yang menerbitkan laporan tahunan. Terdapat 84 sampel yang dihasilkan melalui metode <em>purposive sampling</em>. Teknik analisis data yang digunakan adalah Regresi Linear Berganda dengan <em>Moderated Regression Analysis</em> (MRA). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa <em>debt covenant</em>, konflik kepentingan, asimetri informasi berpengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Sedangkan risiko litigasi tidak memperkuat pengaruh positif kepemilikan institusional terhadap konservatisme akuntansi dan risiko litigasi memperkuat pengaruh positif konflik kepentingan terhadap konservatisme akuntansi.</p>

<p xss=removed>Kata kunci: <em>Debt Covenant</em>, Kepemilikan Institusional, Konflik Kepentingan, Asimetri Informasi, Konservatisme Akuntansi, Risiko Litigasi.</p>