THAILAND POLICY IN ADDRESSING LGBT ISSUES

BIYANNABILA DAMAYANTI (2022) THAILAND POLICY IN ADDRESSING LGBT ISSUES. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (281kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (114kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (82kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (144kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (148kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (149kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (36kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (114kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (143kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

PERDEBATAN TENTANG ISU LGBT SANGAT AGRESIF, BAHKAN DI BEBERAPA NEGARA KONSERVATIF DI ASIA TENGGARA, TERMASUK THAILAND. DIKENAL SEBAGAI NEGARA DI ASIA TENGGARA DENGAN POPULASI KAUM LGBT TERTINGGI DAN DIPUJI SEBAGAI NEGARA RAMAH LGBT, THAILAND MUNGKIN ADALAH NEGARA PERTAMA YANG MELEGALKAN PERNIKAHAN SESAMA JENIS. NAMUN, KARENA PERILAKU HOMOSEKSUAL BUKAN SALAH SATU BUDAYA THAILAND, ORANG MENGANGGAP ORANG LGBT SEBAGAI MEREKA YANG MELANGGAR NORMA HETEROSEKSUAL. STUDI INI BERTUJUAN UNTUK MENJELASKAN TENTANG KEBIJAKAN THAILAND DALAM MENANGANI ISU-ISU LGBT. STUDI INI MENGGUNAKAN METODE PENELITIAN KUALITATIF, DARI DATA SEKUNDER YANG DIKUMPULKAN DARI BEBERAPA SUMBER TERPERCAYA. STUDI INI DIANALISIS MELALUI MODEL SISTEM POLITIK DAVID EASTON YANG MENGKAJI INPUT (PERMINTAAN DAN DUKUNGAN), KONVERSI (PROSES POLITIK) DAN OUTPUT (KEBIJAKAN). PENDEKATAN INI BERKAITAN DENGAN PEMAHAMAN TENTANG BAGAIMANA KEPUTUSAN OTORITATIF DIBUAT DAN DIJALANKAN. SERTA KONSEP KEBUTUHAN GENDER PRAKTIS DAN STRATEGIS OLEH MAXINE MOLYNEUX, YANG DIDEFINISIKAN SEBAGAI KEBUTUHAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERDASARKAN PERAN GENDERNYA. BERDASARKAN PERAN YANG DIHARAPKAN SESEORANG UNTUK BERPERILAKU DAN MERESPON DENGAN CARA TERTENTU. KEBUTUHAN INI TERBAGI MENJADI KEBUTUHAN GENDER PRAKTIS, DAN KEBUTUHAN GENDER STRATEGIS. HASIL PENELITIAN MENEMUKAN BAHWA TUNTUTAN KELOMPOK LGBT DALAM UPAYA MENDAPATKAN HAK YANG SAMA SEBAGAI MANUSIA CUKUP KUAT DAN MASIF. TERKAIT TUNTUTAN TERSEBUT, THAILAND MENGELUARKAN KEBIJAKAN YANG DISEBUT GENDER EQUALITY ACT B.E. 2558 (2015) DAN MEMILIKI BEBERAPA KEBIJAKAN PENDUKUNG YANG MAMPU MEMENUHI KEBUTUHAN LGBT.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: KEYWORDS: LGBT ISSUES, THAILAND, POLICY
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1
Depositing User: M. Erdiansyah
Date Deposited: 21 May 2022 06:48
Last Modified: 21 May 2022 06:48
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/31322

Actions (login required)

View Item
View Item