MUHAMMAD BAHTIAR MAJID (2022) EVALUASI JALUR HIJAU JALAN LINGKAR SELATAN DI KABUPATEN BANTUL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (468kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (114kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (152kB)
Bab I.pdf
Download (196kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (200kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (284kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (286kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (149kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (264kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (708kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
JALAN MERUPAKAN PRASARANA TRANSPORTASI DARAT YANG MELIPUTI SEGALA BAGIAN AREA DARAT, TERMASUK BANGUNAN PELENGKAP DAN PERLENGKAPANNYA YANG DIPERUNTUKKAN BAGI LALU LINTAS, YANG BERADA PADA PERMUKAAN TANAH, DI ATAS PERMUKAAN TANAH, DI BAWAH PERMUKAAN TANAH DAN/ATAU AIR, SERTA DI ATAS PERMUKAAN AIR, KECUALI JALAN KERETA API. TEPI JALAN, PULAU JALAN DAN MEDIAN JALAN BIASANYA TERDAPAT TANAMAN YANG MEMILIKI BANYAK MANFAAT BAGI PARA PENGGUNA JALAN MAUPUN MASYARAKAT YANG TINGGAL DISEKITAR JALAN. TANAMAN TEPI JALAN ATAU JALUR HIJAU JALAN MEMILIKI FUNGSI SEBAGAI PENYERAP POLUSI, PENEDUH, PEMECAH ANGIN, PEREDAM KEBISINGAN DAN PENGARAH. PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK MENGEVALUASI JALUR HIJAU JALAN LINGKAR SELATAN YANG BERFUNGSI SEBAGAI PENEDUH, PENYERAP POLUTAN, PENGARAH, PEREDAM KEBISINGAN DAN PEMBENTUK NILAI ESTETIKA. PENELITIAN MENGGUNAKAN METODE SURVEI DENGAN MELAKUKAN OBSERVASI DAN WAWANCARA DALAM MENGUMPULKAN DATA PRIMER MAUPUN SEKUNDER. ALAT DAN PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN DALAM MELAKUKAN OBSERVASI DAN WAWANCARA YAITU KUESIONER DAN KAMERA. RUANG TERBUKA HIJAU JALAN TERDIRI DARI JALAN LINGKAR SELATAN YANG TERDAPAT DI KABUPATEN BANTUL. HASIL EVALUASI MENUNJUKAN BAHWA JALUR HIJAU JALAN LINGKAR SELATAN DI KABUPATEN BANTUL BELUM MEMILIKI NILAI FUNGSIONAL PENEDUH DIKARENAKAN MELIAT DARI PERSEPSI MASYARAKAT YANG MAYORITAS MENGATAKAN KONDISI JALAN LINGKAR SELATAN PANAS. UNTUK FUNGSI PENYERAP POLUTAN DI JALAN LINGKAR SELATAN MASIH BISA DITOLERANSI DAN BELUM CUKUP BERBAHAYA BAGI LINGKUNGAN SEKITARNYA. UNTUK FUNGSI PENGARAH, FUNGSI PEREDAM KEBISINGAN DAN PEMBENTUK NILAI ESTETIKA DI JALAN LINGKAR SELATAN JUGA BELUM MAKSIMAL DIKARENAKAN DI SEPANJANG JALUR HIJAU JALAN LINGKAR SELATAN DIDOMINASI OLEH TANAMAN JENIS POHON YANG SEHARUSNYA TERDAPAT KOMBINASI TANAMAN PERDU. KEDEPANNYA PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL SEBAIKNYA MEMBUAT RENCANA TATA KOTA YANG DAPAT DIJADIKAN ACUAN DALAM MELAKUKAN PENATAAN JALUR HIJAU JALAN DAN MELAKUKAN PERAWATAN YANG TERKELOLA DENGAN BAIK PADA JALAN DAN SARANA PENDUKUNG LAINNYA SEPERTI TROTOAR DAN VARIASI TANAMAN PADA JALUR HIJAU JALAN LINGKAR SELATAN DI KABUPATEN BANTUL.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | JALUR HIJAU JALAN, TANAMAN LANSKAP, NILAI ESTETIKA, RUANG TERBUKA HIJAU GREEN PATHWAY, LANDSCAPE PLANTS, AESTHETIC VALUE, GREEN OPEN SPACE |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 20 May 2022 01:55 |
Last Modified: | 20 May 2022 01:55 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/31382 |