KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM PEMBENTUKAN HUBUNGAN ANTARA GURU DENGAN SISWA TUNANETRA TINGKAT SMA DI SLB NEGERI 1 BANTUL

SLB NEGERI 1 BANTUL MERUPAKAN SEKOLAH YANG MENERIMA SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA SEMUA KATEGORI SALAH SATUNYA KETUNAAN TUNANETRA. KETERBATASAN YANG DIMILIKI TUNANETRA MEMBUAT MEREKA SULIT UNTUK MENGETAHUI LAWAN INTERAKSI. HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN AGAR INTERAKSI DAPAT BERJALAN LANCAR MAKA GURU TERLEBIH DAHULU DAPAT MEMBENTUK HUBUNGAN DENGAN SISWA TUNANETRA. SALAH SATU BENTUK INTERAKSI UNTUK MEMBENTUK SEBUAH HUBUNGAN ANTARA GURU DENGAN SISWA TUNANETRA IALAH KOMUNIKASI INTERPERSONAL. PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK MENGETAHUI PROSES KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM PEMBENTUKAN HUBUNGAN ANTARA GURU DENGAN SISWA TUNANETRA TINGKAT SMA SERTA APA SAJA FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT YANG TERJADI DI SLB NEGERI 1 BANTUL. PENELITIAN INI MENGGUNAKAN METODE KUALITATIF DENGAN TEKNIK PENGUMPUL DATA YANG MELIPUTI OBSERVASI, WAWANCARA DAN DOKUMENTASI. HASIL PENELITIAN INI MENUNJUKKAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM PEMBENTUKAN HUBUNGAN ANTARA GURU DENGAN SISWA TUNANETRA MENGGUNAKAN JENIS KOMUNIKASI VERBAL DAN NON-VERBAL. FAKTOR YANG MENDUKUNG KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM PEMBENTUKAN HUBUNGAN ANATAR GURU DENGAN SISWA TUNANETRA ADALAH SALING INTERAKTIF. ADAPUN FAKTOR PENGHAMBAT YANG DITEMUKAN ADALAH PESAN YANG DISAMPAIKAN SISWA KURANG JELAS DAN ADANYA KETERBATASAN KONDISI KESEHATAN.