MUHAMMAD SALMAN ALFARISI (2022) PERLINDUNGAN KORBAN TINDAK PIDANA KESUSILAAN OLEH PENGEMUDI TAKSI ONLINE ILEGAL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (488kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (34kB)
Bab I.pdf
Download (298kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (456kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (187kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (682kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (79kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (104kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (562kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (338kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK MENGKAJI SEJAUH MANA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN MELINDUNGI SEMUA PIHAK (KONSUMEN DAN MITRA DRIVER TERDAFTAR) YANG MENJADI KORBAN DALAM TINDAK PIDANA KESUSILAAN YANG DILAKUKAN OLEH PENGEMUDI TAKSI ONLINE ILLEGAL, SEHINGGA PENULIS MEMBERIKAN RUMUSAN MASALAH SEPERTI: SIAPA SAJA KORBAN DALAM TINDAK PIDANA KESUSILAAN OLEH PENGEMUDI TAKSI ONLINE ILLEGAL, BAGAIMANA PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN DALAM TINDAK PIDANA KESUSILAAN OLEH PENGEMUDI TAKSI ONLINE ILLEGAL DAN BAGAIMANA KONSEP KEDEPAN PERLINDUNGAN KORBAN DALAM TINDAK PIDANA KESUSILAAN OLEH PENGEMUDI TAKSI ONLINE ILLEGAL.
JENIS PENELITIAN YANG PENULIS GUNAKAN DALAM PENELITIAN INI IALAH YURIDIS NORMATIVE DENGAN PENDEKATAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN PENDEKATAN KONSEPTUAL. ADAPUN SUMBER DATA HUKUM DALAM PENELITIAN INI ADALAH DARI DATA PRIMER, DATA SEKUNDER DAN DATA TERSIER. PRIHAL METODE PENGUMPULAN DATA, PENULIS MELAKUKAN STUDI KEPUSTAKAAN DAN WAWANCARA TERKAIT DENGAN KAJIAN PENELITIAN INI. SEDANGKAN METODE ANALISIS DATA DALAM PENELITIAN INI ADALAH METODE DESKRIPTIF KUALITATIF DAN PRESKRIPTIF.
HASIL ANALISIS DARI PENELITIAN INI MENUNJUKAN BAHWA YANG MENJADI KORBAN DALAM TINDAK PIDANA KESUSILAAN ADALAH KORBAN SEBAGAI KONSUMEN DAN KORBAN SEBAGAI MITRA DRIVER TERDAFTAR. PERLINDUNGAN YANG DIDAPATKAN OLEH PIHAK KORBAN KONSUMEN YAITU BISA MERUJUK KEPADA UU NO. 8 TAHUN 1999 DIMANA HARUS SELALU ADA KEPASTIAN DAN KESESUAIAN IDENTITAS PENGEMUDI DENGAN APLIKASI, DAN PERLINDUNGAN KORBAN MITRA TERDAFTAR YAITU KUHP DENGAN PENDEKATAN TEORI PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA. DAN KONSEP KEDEPAN PERLINDUNGAN KORBAN DALAM TINDAK PIDANA KESUSILAAN OLEH PENGEMUDI TAKSI ONLINE ILLEGAL YAKNI ADANYA TOMBOL ALERT DANGER, KOLOM PILIHAN VERIFIKASI DAN VALIDASI KETIKA DIJEMPUT PENGEMUDI TAKSI ONLINE UNTUK KONSUMEN, DAN KONSEP AKUN DRIVER PENGGANTI UNTUK MITRA DRIVER TERDAFTAR.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PERLINDUNGAN HUKUM, PERLINDUNGAN KONSUMEN, KORBAN, TAKSI ONLINE, GOJEK |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Hukum S2 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 20 May 2022 03:19 |
Last Modified: | 20 May 2022 03:19 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/31429 |