Rofiqoh Zuroida Al Riyadh (2021) KELAYAKAN USAHATANI CABAI DAERAH RAWAN BENCANA MERAPI. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (347kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (408kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (14kB)
Bab I.pdf
Download (84kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (182kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (176kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (96kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (303kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (9kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (141kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (52kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (556kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
anaman cabai banyak dibudidayakan di empat desa di Daerah Rawan Bencana Merapi yaitu Desa Jemowo, Tlogolele, Krinjing, dan Glagaharjo. Keempat desa tersebut mengelilingi Merapi berdasarkan empat arah mata angin. Dengan jarak lima sampai sepuluh kilometer dari puncak, desa-desa tersebut memiliki resiko terkena dampak dari erupsi Merapi yang tidak dapat diprediksi seberapa besar kerugian yang akan ditimbulkannya. Meskipun demikian, para petani tetap melakukan usahatani cabai dengan alasan karena bertani sudah menjadi pekerjaan bagi mereka yang tinggal di daerah pegunungan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan biaya, pendapatan, keuntungan dan kelayakan usahatani cabai di Daerah Rawan Bencana Merapi. Sampel diambil dengan sengaja sebanyak 163 sampel menggunakan metode purposive samping dan pengambilan data dilakukan secara langsung melalui wawancara dan panduan kuisioner. Analisis kelayakan dilakukan dengan meliat RC rasio, produktivitas tenaga kerja, dan produktivitas modal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai RC di Desa Tlogolele dan Krinjing menunjukkan tingkat kelayakan sebesar 2,01 dan 1,21. Sedangkan nilai produktivitas tenaga kerja yang layak juga terdapat pada Desa Tlogolele dan Krinjing, yaitu sebesar Rp 181.331/HKO dan Rp 72.690/HKO, serta nilai produktivitas modal yang dinyatakan layak adalah nilai dari Desa Tlogolele dan Krinjing yaitu sebesar 186,36
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 16 Sep 2021 02:24 |
Last Modified: | 16 Sep 2021 02:24 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/3143 |