ANANDA REYNOLD PURNAMA E. S. (2022) IMPLEMENTASI PERSIDANGAN SECARA ELEKTRONIK DALAM TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PENGADILAN NEGERI BANTUL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (748kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (267kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (48kB)
Bab I.pdf
Download (178kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (129kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (185kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (522kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (52kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (114kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (708kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (780kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
PANDEMI COVID-19 DI INDONESIA MENYEBABKAN BANYAK DAMPAK NEGATIF YANG TERJADI, SALAH SATUNYA DALAM DUNIA PERADILAN KARENA DAPAT MENULARKAN VIRUS SECARA CEPAT KEPADA ORANG LAIN, HAL TERSEBUT MENJADIKAN MAHKAMAH AGUNG MENGELUARKAN TEROBOSAN BERUPA PERATURAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 4 TAHUN 2020 TENTANG ADMINISTRASI DAN PERSIDANGAN PERKARA PIDANA DI PENGADILAN SECARA ELEKTRONIK. PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK MENGETAHUI BAGAIMANA IMPLEMENTASI DAN EFEKTIVITAS PERSIDANGAN ELEKTRONIK DALAM TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PENGADILAN NEGERI BANTUL. PENELITIAN INI MENGGUNAKAN PENELITIAN YURIDIS EMPIRIS. HASIL PENELITIAN MENUNJUKKAN BAHWA TERKAIT DENGAN PROSES ADMINISTRASI PERSIDANGAN DILAKSANAKAN SECARA LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG, SEDANGKAN DALAM PROSES PERSIDANGAN SUDAH DILAKSANAKAN SECARA ELEKTRONIK, POSISI PIHAK YANG BERADA DALAM RUANG SIDANG PENGADILAN IALAH HAKIM DAN PANITERA, PENUNTUT UMUM, SAKSI DAN/ATAU AHLI BERADA DI KANTOR KEJAKSAAN NEGERI BANTUL, TERDAKWA DAN PENASIHAT HUKUM BERADA DI RUANG KHUSUS POLRES BANTUL MENGGUNAKAN MEDIA TELECONFERENCE YANG TELAH DISEDIAKAN, AKAN TETAPI DALAM HAL PEMBUKTIAN AKHIR-AKHIR INI DILAKUKAN SECARA KONVENSIONAL. PEMANFAATAN PERSIDANGAN ELEKTRONIK YANG DILAKSANAKAN OLEH PENGADILAN NEGERI BANTUL DALAM KASUS TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN BELUM DAPAT DIKATAKAN EFEKTIF DAN EFISIEN, KARENA BELUM SEPENUHNYA DILAKSANAKAN SECARA ELEKTRONIK, AKAN TETAPI JIKA DILIHAT DARI SARANA DAN PRASARANA YANG ADA DI PENGADILAN NEGERI BANTUL SUDAH CUKUP MEMADAI UNTUK DILAKSANAKANNYA PERSIDANGAN SECARA ELEKTRONIK.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PANDEMIC COVID-19, ELECTRONIC LITIGATION, CRIMINAL ACT OF PERSECUTION, EFFECTIVENESS OF LITIGATION |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 20 May 2022 02:32 |
Last Modified: | 20 May 2022 02:32 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/31492 |