ANALISIS DETERMINAN TINGKAT KEMISKINAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2010-2020

KEMISKINAN MERUPAKAN SEKELOMPOK ORANG YANG TIDAK MAMPU UNTUK MENCUKUPI KEBUTUHAN EKONOMI MINIMAL DARI STANDAR HIDUP, DIKATAKAN PENDUDUK MISKIN JIKA RATA-RATA PENGELUARAN PERKAPITA PER BULAN BERADA DI BAWAH GARIS KEMISKINAN. PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK MENGANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEMISKINAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. ADA SALAH SATU FAKTOR YANG PALING MEMPENGARUHI YAITU PERTUMBUHAN EKONOMI YANG DIPERLUKAN SECARA MERATA. PENELITIAN INI MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DENGAN STUDI KASUS DI KOTA/KABUPATEN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. VARIABEL DEPENDEN ADALAH TINGKAT KEMISKINAN. SEDANGKAN, VARIABEL INDEPENDEN ADALAH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENGANGGURAN, UPAH MINIMUM, DAN PENDIDIKAN. MODEL REGRESI YANG DIGUNAKAN ADALAH DATA PANEL. BERDASARKAN ANALISIS PENELITIAN DITEMUKAN BAHWA PERTUMBUHAN EKONOMI, UPAH MINIMUM, DAN PENDIDIKAN BERPENGARUH NEGATIF DAN SIGNIFIKAN, SEDANGKAN PENGANGGURAN BERPENGARUH NEGATIF DAN TIDAK SIGNIFIKAN. OLEH KARENA ITU, PERLUNYA KEBIJAKAN PUBLIK DALAM MENGURANGI TINGKAT KEMISKINAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA YANG SECARA KUALITATIF.

KATA KUNCI: TINGKAT KEMISKINAN; PERTUMBUHAN EKONOMI; PENGANGGURAN; UPAH MINIMUM; PENDIDIKAN