DINA KHOIRIN WAHIDAH (2022) PENGARUH FAKTOR BUDAYA, PERSEPSI, KEPERCAYAAN DAN EKONOMI TERHADAP PENGGUNAAN OBAT HERBAL SELAMA MASA PANDEMI COVID -19 DI KABUPATEN CILACAP. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (651kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (16MB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (205kB)
Bab I.pdf
Download (347kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (172kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (161kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (472kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (67kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (209kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (998kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (373kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
OBAT HERBAL DI INDONESIA SUDAH DIGUNAKAN SEJAK JAMAN DAHULU DAN TERUJI EMPIRIS, TERUTAMA UNTUK UPAYA KESEHATAN. SEMENJAK ADANYA COVID 19 DI INDONESIA, MEMBUAT MASYARAKAT SEMAKIN PEDULI TENTANG MENJAGA KESEHATAN. KABUPATEN CILACAP MERUPAKAN SALAH SATU DAERAH DI INDONESIA YANG MENGHASILKAN PRODUK OBAT HERBAL YANG BERAGAM. OLEH KARENA ITU, PENELITI MEMILIH KABUPATEN CILACAP SEBAGAI SASARAN PENELITIAN YANG STRATEGIS UNTUK MENGETAHUI PENGARUH FAKTOR BUDAYA, PERSEPSI, KEPERCAYAAN DAN EKONOMI TERHADAP PENGGUNAAN OBAT HERBAL SELAMA MASA PANDEMI COVID 19.
PENELITIAN INI MENGGUNAKAN DESAIN DESKRIPTIF OBSERVASIONAL DENGAN PENDEKATAN CROSS SECTIONAL DAN DIANALISIS MENGGUNAKAN METODE REGRESI LINEAR BERGANDA. PENGUMPULAN DATA DILAKUKAN DARI BULAN SEPTEMBER SAMPAI NOVEMBER TAHUN 2021. PENGAMBILAN DATA MENGGUNAKAN KUESIONER YANG TERDIRI ATAS EMPAT VARIABEL YAITU BUDAYA(X1), PERSEPSI(X2), KEPERCAYAAN(X3) DAN EKONOMI(X4), SECARA KUMULATIF TERDAPAT 12 INSTRUMEN PERTANYAAN. PENGISIAN KUESIONER MELALUI GOOGLE FORM. PADA PENELITIAN INI DILAKUKAN UJI VALIDITAS DENGAN METODE PEARSON, UJI RELIABITAS DENGAN METODE CRONBACH ALPHA, UJI ASUMSI KLASIK YANG TERDIRI DARI UJI NORMALITAS, UJI HETEROSKEDATISITAS, DAN UJI MULTIKOLINEARITAS DAN JUGA UJI HIPOTESIS DENGAN UJI T DAN UJI F SIMULTAN.
SAMPEL PENELITIAN INI BERJUMLAH 360 RESPONDEN YANG MEMENUHI KRITERIA INKLUSI. VARIASI USIA RESPONDEN YAITU DARI USIA 17 TAHUN HINGGA 78 TAHUN, DAN MAYORITAS YAITU DARI USIA 17-25 TAHUN SEBANYAK 143 RESPONDEN. MAYORITAS RESPONDEN MENJAWAB SANGAT JARANG (29%) TERHADAP FREKUENSI KONSUMSI OBAT HERBAL DENGAN RINCIAN HANYA SEKALI DALAM SEBULAN. BERDASARKAN HASIL UJI PERSAMAAN REGRESI LINEAR BERGANDA DIPEROLEH HASIL, NILAI KOSTANTA ? =1.939, FAKTOR BUDAYA (X1) = 0.235, FAKTOR PERSEPSI (X2) = -0.025, FAKTOR KEPERCAYAAN (X3) = 0,042, DAN FAKTOR EKONOMI (X4) = 0.136. SEDANGKAN PADA R2 DIDAPATKAN HASIL SEBESAR 29,4% YANG DIBERIKAN SECARA SIMULTAN KEPADA PENGGUNAAN OBAT HERBAL. SEHINGGA DAPAT DISIMPULKAN, JIKA VARIABEL FAKTOR BUDAYA, KEPERCAYAAN DAN EKONOMI DITINGKATKAN MAKA AKAN MENINGKATKAN NILAI PENGGUNAAN OBAT HERBAL. SEDANGKAN PADA FAKTOR PERSEPSI JIKA DITINGKATKAN MAKA AKAN MENURUNKAN NILAI PENGGUNAAN OBAT HERBAL DENGAN DI ASUMSIKAN VARIABEL LAINNYA DI ABAIKAN.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | HERBS, COVID 19 PANDEMIC, CONSUMPTION PATTERNS |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 23 May 2022 07:53 |
Last Modified: | 23 May 2022 07:53 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/31624 |