PENDIDIKAN AKHLAK KELUARGA PARA PEMULUNG DI TPST PIYUNGAN YOGYAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui dan menganalisis pembelajaran pendidikan akhlak dalam keluarga pemulung di TPST Piyungan Yogyakarta (2) untuk mengetahui dan menganalisis kendala apa saja yang di hadapi anak dalam keluarga pemulung di TPST Piyungan Yogyakarta. (3) untuk mengetahui dan menganalisis hasil pendidikan akhlak dalam keluarga pemulung di TPST Piyungan Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode penelitiannya adalah metode deskriptif. Lokasi penelitian ini di TPST Piyungan Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah keluarga pemulung dan pengurus komunitas pemulung TPST Piyungan. Metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data. Hasil dari penelitian ini adalah (1) anak di sekolahkan secara formal mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK. Pendidikan dalam akhlak, anak diajarkan orang sopan santun, serta mengikuti kegiatan keagamaan seperti mengaji di masjid atau di pondok yang tidak jauh dari rumah. (2) Kendala yang di alami dalam Pendidikan Akhlak Keluarga Pemulung di Piyungan Yogyakarta adalah kendala yang pertama dalam faktor pendidikan orangtua yang rendah. Kendala yang kedua adalah faktor waktu yaitu waktu orang tua untuk anaknya dalam mengingatkan shalat tidak ada karena terbentur pekerjaan . Faktor yang ketiga adalah ekonomi. Faktor ekonomi merupakan faktor yang dapat mempengaruhi faktor pendidikan dan faktor waktu. (3) Upaya yang dilakukan dalam Pendidikan Akhlak Keluarga Pemulung di Piyunngan Yogyakarta yaitu jika orangtua kurang ilmu agamanya,maka anak dimasukkan kedalam TPA di masjid atau di pondok.