STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN KEDAI PENYOE KAKOPI DALAM MEMPOSISIKAN SEBAGAI “JENDELA KOPI GARUT”

Perkembangan industri makanan dan minuman atau Food and Beverages (F&B) begitu menggoda hingga banyak orang yang terjun ke dunia industri F&B dan menjadi pelaku usaha di bidang tersebut. Menghadapi persaingan yang begitu ketat perlu diimbangi dengan strategi yang matang agar dapat terus bertahan ditengah kerasnya usaha kedai kopi. Penyoe Kakopi hadir tidak sekadar berjualan produk barang konsumsi berupa kopi atau minuman berbahan kopi saja, namun juga sebagai kedai yang mengedukasi tentang hal-hal yang berkaitan dengan kopi kepada para pengunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi komunikasi pemasaran kedai Penyoe Kakopi dalam memposisikan sebagai Jendela Kopi Garut. Metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif kualitatif. Perolehan data dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Informan ditentukan melalui teknik purpossive sampling. Kedai Penyoe Kakopi sudah berdiri sejak tahun 2016 dan memposisikan sebagai Jendela Kopi Garut dengan kang Ahmad sebagai owner. Melalui penjualan produk barang dan jasa yang berkolaborasi dengan petani Kopi di Kabupaten Garut, Penyoe Kakopi menyediakan varian kopi Garut terlengkap. Dalam perencanaan komunikasi dalam memposisikan sebagai Jendela Kopi Garut ditemukan kekurangan dalam pelaksanaannya. Penggunaan media sosial yang tidak terkelola dengan cukup baik. Tidak ada rancangan yang jelas dan tegas dalam pemilihan media dan penyebarluasannya. Lebih mengutamakan komunikasi tatap muka secara langsung melalui event dan kegiatan tatap muka lainnya.