PENCEGAHAN KOROSI DENGAN METODE STEEL COATING DAN CONCRETE SURFACE COATING PADA TAP WATER MIXED MORTAR DENGAN BAHAN IKAT PORTLAND POZZOLAN CEMENT (PPC)

Beton bertulang merupakan konstruksi yang sering sekali digunakan dalam membuat bangunan karena memiliki kuat tekan yang tinggi dan mampu menahan gaya tarik. Bangunan beton bertulang dapat memiliki kemungkinan untuk mengalami korosi karena adanya paparan dari lingkungan sekitar, apalagi bangunan yang berada pada lingkungan korosif dapat memiliki masa manfaat bangunan yang cukup pendek karena paparan dari lingkungan korosif mampu mempercepat potensi korosi yang terjadi pada baja tulangan. Hal tersebut mendasari penelitian untuk meminimalkan potensi korosi menggunakan metode coating pada mortar dengan menggunakan benda uji berukuran 15 × 15 cm yang telah diberi tulangan dengan ketebalan selimut yang berbeda, dan dilakukan proteksi pengaplikasikan coating pada baja tulangan ataupun melapisi mortar dengan cat anti korosi sebagai pembanding dengan mortar tanpa proteksi terhadap korosi. Kemudian, dilakukan pemaparan dengan air laut menggunakan metode wet condition, dry lab, dan dry-wet cycle sebagai replikasi dari lingkungan korosif yang akan menguji efektifitas dari metode coating yang telah diaplikasikan dengan pengambilan data menggunakan metode pengukuran half-cell potential yang dilakukan pada setiap minggunya. Pada pengujian ini didapatkan hasil bahwa pengaplikasian metode coating mampu melindungi mortar dari potensi terjadinya korosi dibandingkan dengan mortar tanpa diberi proteksi pada setiap metode exposure condition yang diterapkan. Selain itu, ketebalan selimut mortar yang digunakan juga mempengaruhi kemungkinan korosi yang terjadi. Sehingga pada pengujian ini dapat disimpulkan bahwa metode coating mampu memberikan proteksi pada baja tulangan dari potensi korosi yang terjadi dan mempertebal selimut mortar yang akan digunakan mampu melindungi baja tulangan dari potensi korosi yang terjadi.