DHANI TRI PRASETYO (2022) KAJIAN TINGKAT BAHAYA DAN KERENTANAN MASYARAKAT TERHADAP BANJIR LAHAR DINGIN DI DAS KALI GENDOL, MERAPI. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (569kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (685kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (14kB)
Bab I.pdf
Download (80kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (136kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (11kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (140kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (10MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (757kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (17MB)
Abstract
Indonesia merupakan negara yang disebut cincin api (Ring of fire) karena dikelilingi banyak gunung berapi. Gunung Merapi merupakan gunung yang masih aktif dengan ketinggian ± 2.986 m dan terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada saat erupsi Gunung Merapi memberikan dampak langsung yang berupa wedus gembel dan hujan abu sedangkan dampak tidak langsung berupa lahar dingin. Hujan merupakan faktor utama dalam terjadinya lahar dingin, hal ini terjadi karena hujan menyeret material sisa erupsi yang berada di gunung. Pada tahun 2010 Gunung Merapi mengalami erupsi besar dan juga menyebabkan banjir lahar dingin yang parah untuk Kali Gendol. Sehingga, dilakukan penelitian mengenai tingkat bahaya, tingkat kerentanan, desa tangguh bencana, dan resiko bencana dengan menggunakan metode skoring dan pembobotan serta metode overlay. Metode skoring dan pembobotan digunakan untuk menganalisa tingkat bahaya, tingkat kerentanan, desa tangguh bencana, dan resiko bencana. Metode overlay digunakan untuk tahap awal dalam menganalisa resiko bencana. Pada penelitian ini proses untuk menganalisis tingkat bahaya, tingkat kerentanan, dan desa tangguh bencana digunakan data primer dan data sekunder. Data sekunder yang digunakan diperoleh dari instansi terkait seperti BPS, BPPTKG, BIG, dan BNPB. Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan diperoleh bahwa Desa Kepuharjo, Desa Glagaharjo, Desa Argomulyo, Desa Wukirsari, Desa Sindumartani, dan Desa Bimomartani memiliki tingkat bahaya tinggi dan tingkat kerentanan sedang. Desa Kepuharjo, Desa Glagaharjo, dan Desa Argomulyo termasuk desa tangguh bencana utama dan Desa Wukirsari, Desa Sindumartani, dan Desa Bimomartani termasuk desa tangguh bencana madya. Hasil resiko bencana untuk semua desa tersebut termasuk kategori resiko yang rendah.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | LEVEL OF HAZARD, LEVEL OF VULNERABILITY, DISASTER-RESILIENT VILLAGE, DISASTER RISK, COLD LAVA |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 23 May 2022 07:31 |
Last Modified: | 23 May 2022 07:31 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/31678 |