PENGARUH INKORPORASI PROPOLIS PADA PERANCAH KORAL BUATAN TERHADAP PEMBENTUKAN TULANG (NON-OSSEUS IMPLANTATION)

<p>Tulang merupakan jaringan hidup yang strukturnya dapat berubah apabila mengalami tekanan atau kerusakan. Kerusakan jaringan tulang dapat diatasi oleh tulang secara alami melalui regenerasi. Apabila kerusakannya cukup parah regenerasi tulang tidak akan berjalan dengan baik, maka digunakan rekayasa jaringan sebagai alternatif perbaikan tulang yang memiliki komponen dasar yaitu sel, perancah, dan molekul sinyal. Perancah koral buatan merupakan salah satu bahan yang dikembangkan untuk rekayasa jaringan yang terbuat dari kalsium karbonat (CaCO3) dan gelatin. Gelatin mengandung <em>binding </em>protein untuk membantu perlekatan sel. Perancah koral buatan berfungsi sebagai tempat untuk sel-sel dapat melekat, berkembang biak, dan berdiferensiasi. Propolis adalah bahan resin yang dikenal memiliki sifat antiseptik, antijamur, antiinflamasi, dan antioksidan. Propolis bertindak sebagai molekul sinyal karena mengandung senyawa-senyawa biokimia aktif seperti flavonoid dan asam fenolik yang berperan dalam efek penyembuhan luka dan meningkatkan pembentukan tulang.</p>