PENGARUH KEADILAN DISTRIBUTIF, KEADILAN PROSEDURAL, DAN KEADILAN INTERAKSIONAL TERHADAP KOMITMEN AFEKTIF

PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG TIDAK BERJALAN DENGAN BAIK MENIMBULKAN KETIDAKADILAN TERHADAP KARYAWAN. UNTUK MENGATASI PERMASALAHAN TERSEBUT DIPERLUKANNYA KOMITMEN DARI PERUSAHAAN TERSEBUT. PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK PENGARUH KEADILAN DISTRIBUTIF, KEADILAN PROSEDURAL, DAN KEADILAN INTERAKSIONAL TERHADAP KOMITMEN AFEKTIF. PENELITIAN INI DILAKUKAN DI BANK JOGJA. PENELITIAN INI MENGGUNAKAN METODE KUANTITAIF. JENIS DATA YANG DIGUNAKAN DALAM PENELITIAN INI DIDASARKAN PADA SATU SUMBER, YAITU DATA PRIMER DIMANA DATA DIPEROLEH MELALUI KUESIONER. DATA YANG TELAH DIPEROLEH DIANALISIS DENGAN ANALISA DESKRIPTIF DAN ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA. HASIL PENELITIAN MENUNJUKKAN BAHWA VARIABEL KEADILAN DISTRIBUTIF (X1) MEMILIKI KOEFISIEN ARAH POSITIF SEBESAR 0,221, SEHINGGA SEMAKIN TINGGI KEADILAN DISTRIBUTIF MAKA KOMITMEN AFEKTIF AKAN SEMAKIN TINGGI. VARIABEL KEADILAN PROSEDURAL (X2) MEMILIKI KOEFISIEN ARAH POSITIF SEBESAR 0,459, SEHINGGA SEMAKIN TINGGI KEADILAN DISTRIBUTIF MAKA KOMITMEN AFEKTIF AKAN SEMAKIN TINGGI. VARIABEL KEADILAN INTERAKSIONAL (X3) MEMILIKI KOEFISIEN ARAH POSITIF SEBESAR 0,257, SEHINGGA SEMAKIN TINGGI KEADILAN INTERAKSIONAL MAKA KOMITMEN AFEKTIF AKAN SEMAKIN TINGGI. SEHINGGA DAPAT DISIMPULKAN BAHWA KEADILAN DISTRIBUTIF, KEADILAN PROSEDURAL, DAN KEADILAN INTERAKSIONAL SECARA SIMULTAN BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP KOMITMEN AFEKTIF.