FORMULASI DAN UJI ANTIBAKTERI SEDIAAN GEL EKSTRAK DAUN SURUHAN (PEPEROMIA PELLUCIDA L.) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS EPIDERMIDIS

KUNTI KHOIRUNNISA MARDLIYAH (2022) FORMULASI DAN UJI ANTIBAKTERI SEDIAAN GEL EKSTRAK DAUN SURUHAN (PEPEROMIA PELLUCIDA L.) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS EPIDERMIDIS. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (291kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (242kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (154kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (301kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (306kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (322kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (446kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (304kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (360kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Jerawat merupakan suatu penyakit kulit yang umum terjadi pada semua usia, biasanya sering terjadi pada remaja yang baru mengalami masa pubertas. Penyebab terjadinya jerawat salah satunya adalah infeksi bakteri Staphylococcus epidermidis. Antibiotik sering digunakan dalam pengobatan jerawat, namun ternyata penggunaan antibiotik dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan menimbulkan adanya resistensi bakteri, sehingga pengobatan bahan alam menjadi alternatif pada pengobatan jerawat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi sediaan gel pada formulasi ekstrak daun suruhan (Peperomia pellucida) yang efektif menghambat bakteri Staphylococcus epidermidis, serta dilakukan uji evaluasi fisik sediaan gel meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar, daya lekat dan sinerensis. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimental laboratorium. Penelitian ini menggunakan metode maserasi untuk mengekstraksi senyawa yang terkandung dalam daun suruhan dengan etanol 70%. Formulasi gel ekstrak daun suruhan menggunakan berbagai varian konsentrasi yaitu 15 persen, 20 persen dan 25 pesen dengan carbopol sebagai basis gel. Uji antibakteri gel ekstrak daun suruhan (Peperomia pellucida) menggunakan metode sumuran. Hasil penelitian menunjukkan formulasi gel daun suruhan pada uji sifat fisik sediaan gel didapatkan pada F3 dengan konsentrasi ekstrak daun suruhan (Peperomia pellucida) 25% sifat fisik yang paling baik dibandingkan F1 dan F2. Pemeriksaan organoleptis menunjukkan bahwa sediaan F1, F2 dan F3 mempunyai bentuk yang agak kental, aroma khas daun suruhan dan warna hijau kehitaman. Uji homogenitas menunjukkan bahwa F1, F2 dan F3 memiliki homogenitas yang baik. Uji pH menunjukkan bahwa pada F1, F2 dan F3 diperoleh rata- rata berturut- turut sebesar 5,84±0,01, 5,99±0,01 dan 6,35±0,01. Uji daya lekat menunjukkan pada F1 diperoleh rata- rata sebesar 3,53±0,15, F2 2,9±0,1 dan F3 1,93±0,15. Uji daya sebar pada F1 diperoleh rata- rata 5,00±0,01, F2 5,06±0,03 dan F3 5,16±0,02. Uji viskositas diperoleh rata- rata F1 sebesar 2024,5 cps, F2 2236,5 cps dan F3 4304,5 cps. Uji sinerensis pada F1, F2 dan F3 menunjukkan bahwa tidak terjadi adanya sinerensis pada sediaan gel. Uji antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis diperoleh rata- rata berturut- turut sebesar 10,16±0,7 mm, 12±1,0 mm dan 14,66±0,5 mm. Kontrol positif yang digunakan adalah clindamycin dengan rerata diameter zona hambat sebesar 17,66±0,5 mm dan kontrol negatif menggunakan basis gel tanpa ekstrak dengan rerata diameter zona hambat sebesar 0±0 mm. Kesimpulan pada penelitian ini adalah formulasi gel dengan konsentrasi ekstrak sebesar 25persen memiliki sifat fisik paling baik dibandingkan formulasi dengan konsentrasi 15 persen dan 20 persen. Adanya aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis pada sediaan gel ekstrak daun suruhan (Peperomia pellucida).

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: ANTIBACTERIAL, SURUHAN LEAF, GEL, STAPHYLOCOCCUS EPIDERMIDIS
Divisions: Fakultas Kedokteran > Farmasi S1
Depositing User: Eko Kurnawan
Date Deposited: 23 May 2022 05:49
Last Modified: 23 May 2022 05:49
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/31786

Actions (login required)

View Item
View Item