SHERAJUM MUNIRA (2022) GOVERNMENT POLICY APPROACHES OF HANDLING COVID-19: A COMPARATIVE ANALYSIS OF BANGLADESH AND INDONESIA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (374kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (105kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (193kB)
Bab I.pdf
Download (632kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (158kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (689kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (365kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (502kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (191kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Latar Belakang: Pandemi global penyakit coronavirus 2019 (COVID-19) mengganggu kesehatan, ekonomi, lingkungan, dan pembangunan masyarakat. Bangladesh dan Indonesia, kedua negara demokrasi di Asia Tenggara, melaporkan kasus COVID-19 pertama mereka pada Maret 2020 dan mengalami pola penyebaran virus yang sebanding dengan yang diamati di Bangladesh dan Indonesia. Sebagai tanggapan untuk memerangi COVID-19, berbagai negara telah mengadopsi kebijakan, taktik, dan inisiatif yang berbeda untuk mengatasi COVID-19, tetapi tidak ada solusi universal atau lengkap untuk masalah tersebut. Menyusul munculnya pandemi COVID-19 di seluruh dunia pada Maret 2020, pemerintah Bangladesh dan Indonesia telah mengadopsi berbagai metode kebijakan untuk mencegah penularan virus corona dan menginformasikan kepada publik tentang situasi di negara masing-masing. Dalam hal pengambilan keputusan kebijakan, penelitian ini menggunakan multistakeholder partisipasi governance di kedua negara sebagai strategi respon dalam diplomasi kesehatan untuk memerangi isu COVID-19. Kemudian memberikan perbandingan singkat berbagai pendekatan kebijakan pemerintah Bangladesh dan Indonesia untuk memerangi pandemi COVID-19 berdasarkan skor Global Health Security Index.Metode: Global Health Security Index 2019 (GHSI) digunakan untuk membandingkan dan membedakan pendekatan kebijakan yang diambil oleh kedua negara. Saat keadaan darurat kesehatan masyarakat terjadi, Global Health Security Index (GHSI) menilai kemampuan suatu negara untuk merespons dan memulihkan diri. Tujuan dari studi kuantitatif ini adalah untuk melakukan tata kelola partisipasi multi-stakeholder sebagai respons terhadap sistem kesehatan dan analisis asosiasi multidimensi untuk menyelidiki hubungan antara skor GHSI dan hasil terkait COVID-19 seperti tingkat tes, tingkat infeksi , dan tingkat kematian. Sejumlah database online digunakan untuk menyusun data pandemi GHSI dan COVID-19 – termasuk total tes per seribu, total kasus per juta, dan total kematian per juta.
Hasil: Menurut temuan kami, ada korelasi yang buruk antara peringkat indeks GHS negara dan hasil kinerja negara selama pandemi jika dibandingkan dengan negara dengan skor GHSI yang lebih tinggi, negara dengan skor GHSI yang lebih rendah memiliki tingkat infeksi dan hasil kematian yang lebih rendah daripada negara dengan skor GHSI yang lebih rendah.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | HANDLING COVID-19, BANGLADESH, INDONESIA |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Hubungan Internasional S2 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 23 May 2022 05:50 |
Last Modified: | 23 May 2022 05:50 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/31791 |