ANGGA INONU (2022) PERSEPSI ORGANISASI MAHASISWA PERGERAKAN ISLAM TERHADAP AKSI BELA ISLAM DARI ASPEK KOGNITIF, AFEKTIF DAN MOTIVASI. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (442kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (64kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (151kB)
Bab I.pdf
Download (510kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (312kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (415kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (152kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (153kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (70kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (994kB)
Abstract
Aksi Bela Islam 212 menjadi salah satu isu nasional yang banyak diberbincangkan dalam media. Ucapan dari Ahok selaku Gubernur DKI Jakarta memberikan efek domino dalam kontestasi PILPRES(Pemilihan Presiden). Aksi Bela Islam 212 bukan hanya menggerakan masyarakat yang tergabung dalam kelompok-kelompok Islam, tetapi juga mahasiswa. Sehingga dalam penelitian ini berusaha mendedah bagaimana persepsi Mahasiswa pergerakan Islam terhadap Aksi Bela Islam 212 dari aspek kognitif, afektif, dan motivasi. Penulis menggunakan metodologi penelitian Mix-Method yang mana menggabungkan penelitian kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan persepsi dari aspek kognitif pemahaman lebih dari 58% mengetahui terkait aksi ini, yang mana mereka mengetahui dari media. Pemahamn mahasiswa pergerakan Islam yang mengikuti aksi tersebut memandang bahwa Ahok dinilai bersalah, dan patut dihukum. Sementara persepsi mahasiswa dari aspek afektif atau dari sisi perasaan yang menjadi pendorongnya, mereka memandang secara netral yang mana narasi yang dibangun tersebut menilai di luar agama (politis). Mahasiswa pegerakan Islam dalam penilitian ini juga mayoritas tidak mengikuti aksi tersebut. Sedangkan persepsi dari aspek motivasi atau pendorong seseorang dan kelompok bersikap, menilai mereka yang terlibat dalam aksi tersebut reaksioner. Sebagian besar responden juga menilai instruksi dari organisasi untuk mengikuti aksi tersebut tidak dibenarkan, karena setiap individu memiliki prinsip masing-masing.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PERSEPSI, ASPEK KOGNITIF, ASPEK AFEKTIF, ASPEK MOVASI |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 23 May 2022 05:45 |
Last Modified: | 23 May 2022 05:45 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/31795 |