PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP SEKOLAH ISLAM MUHAMMADIYAH (STUDI KASUS DI KAMPUNG PASEKO KOTAGEDE)

TUJUAN DARI PENELITIAN INI ADALAH UNTUK MENGETAHUI PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP SEKOLAH ISLAM MUHAMMADIYAH DI KAMPUNG PASEKO KOTAGEDE DAN LATAR BELAKANG ORANG TUA MENYEKOLAHKAN ANAKNYA DI SEKOLAH ISLAM MUHAMMADIYAH. PENELITIAN INI MENGGUNAKAN PENDEKATAN KUALITATIF DENGAN JENIS PENELITIAN LAPANGAN (STUDI KASUS). SUBJEK PENELITIAN INI BERJUMLAH LIMA INFORMAN ORANG TUA YANG ANAKNYA BERSEKOLAH DI SEKOLAH ISLAM MUHAMMADIYAH. TEKNIK PENGUMPULAN DATA MENGGUNAKAN WAWANCARA, OBSERVASI, DAN DOKUMENTASI. SEDANGKAN TEKNIK ANALISIS DATA YANG DIGUNAKAN ADALAH REDUKSI DATA, PENYAJIAN DATA, DAN PENARIKAN KESIMPULAN. HASIL PENELITIAN INI MENUNJUKKAN BAHWA : (1) PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP SEKOLAH ISLAM MUHAMMADIYAH SECARA KESELURUHAN BAIK DARI DELAPAN INDIKATOR, YAITU ; YANG PERTAMA ASPEK GURU (PENGUASAAN MATERI, KEMAMPUAN MENGAJAR, KEPRIBADIAN, KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI). KEDUA KESISWAAN (PENGEMBANGAN ANAK DALAM BIDANG AKADEMIK DAN NON AKADEMIK). KETIGA SARANA DAN PRASARANA (KONDISI GEDUNG, KONDISI KELAS, MEDIA PEMBELAJARAN, FASILITAS SEKOLAH, KENYAMANAN LINGKUNGAN). KEEMPAT PROSES PEMBELAJARAN). KELIMA KEUANGAN (BIAYA PENDIDIKAN DAN TRANSPARANSI KEUANGAN). KEENAM PELAYANAN (PELAYANAN PENDIDIKAN DAN KOMITE SEKOLAH). KETUJUH PENERAPAN NILAI-NILAI ISLAM, YANG TERAKHIR STANDAR KELULUSAN (NILAI PENDIDIKAN UMUM DAN LULUSAN SEKOLAH ISLAM MUHAMMADIYAH). (2) LATAR BELAKANG ORANG TUA MENYEKOLAHKAN ANAKNYA DI SEKOLAH ISLAM MUHAMMADIYAH SECARA KESELURUHAN BERDASARKAN FAKTOR AGAMA. DIMANA LINGKUNGAN DI KAMPUNG PASEKO MAYORITAS MENGANUT PAHAM MUHAMMADIYAH, DAN JUGA SEKOLAH ISLAM MUHAMMADIYAH TERKENAL DENGAN PENDIDIKAN AGAMANYA YANG BAGUS. BAIK MATERI DAN PRAKTEK MUDAH DIPAHAMI ANAK, DAN JUGA DARI SISI NON AKADEMIK YAITU PRESTASI PADA EKSTRAKURIKULER YANG MEMBUAT DAYA TARIK TERSENDIRI PADA SEKOLAH ISLAM MUHAMMADIYAH. KEMUDIAN LATAR BELAKANG LAINNYA YAITU PILIHAN DARI ANAK ITU SENDIRI UNTUK BERSEKOLAH DI SEKOLAH ISLAM MUHAMMADIYAH DAN DUKUNGAN DARI ORANG TUA.