ANALISIS KELAYAKAN DAN NILAI TAMBAH OLAHAN CARICA DI KABUPATEN WONOSOBO

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya, pendapatan, keuntungan, kelayakan dan nilai tambah produk olahan carica di Kabupaten Wonosobo. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dan penentuan responden secara sensus. Jumlah responden adalah 53 agroindustri dengan 3 produk olahan meliputi manisan, selai, dan keripik. Biaya terbesar produk olahan carica yaitu manisan carica sebesar Rp. 870.696,70. Pendapatan terbesar produk olahan carica yaitu keripik dengan nilai Rp. 2.336.730,06 per hari. Keuntungan produk olahan carica terbesar yaitu keripik dengan nilai Rp. 2.325.228,42 per hari. Kelayakan berdasarkan nilai R/C produk olahan carica memiliki nilai > 1 sehingga dikatakan layak. Berdasarkan produktivitas tenaga kerja produk semua olahan carica dikatakan layak karena memiliki nilai lebih besar dari upah buruh setempat. Berdasarkan produktivitas modal produk olahan carica dikatakan layak karena memiliki nilai lebih besar dari suku bunga bank. Rasio nilai tambah dari produk olahan carica terbesar adalah keripik carica yaitu sebesar 77%. Selanjutnya diharapkan pelaku usaha dapat mendeferensiasikan produk olahan carica dan menganalisis produk mana yang lebih menguntungkan dan diminati pasar.