PERAN UNICEF DI INDONESIA DALAM MENGHADAPI PERMASALAHAN YANG DITIMBULKAN OLEH COVID-19

ANAK DI INDONESIA MENGALAMI PERMASALAHAN YANG BERAT KARENA ADANYA COVID-19. DARI SEGI KESEHATAN, DATA MENUNJUKKAN HINGGA BULAN NOVEMBER 2020, LEBIH DARI DUA JUTA ANAK MENDERITA GIZI BURUK DAN LEBIH DARI TUJUH JUTA ANAK DI BAWAH USIA 5 TAHUN MENGALAMI STUNTING. SEGI PENDIDIKAN MENUNJUKKAN HASIL SURVEI SEBANYAK 1% ATAU 938 ANAK USIA 7 HINGGA 18 TAHUN PUTUS SEKOLAH KARENA TERDAMPAK PANDEMI. TUJUAN DARI PENELITIAN INI ADALAH UNTUK MENGETAHUI PERAN DARI UNICEF AKAN ISU ANAK YANG DISOROT SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA MASALAH YANG ADA BERANGSUR MEMBAIK. PENELITIAN INI MENGGUNAKAN METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN MENGGUNAKAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA LIBRARY RESEARCH DENGAN MENGGUNAKAN DATA-DATA SEKUNDER YANG DIKUMPULKAN DARI BUKU, JURNAL, ARTIKEL DAN MEDIA INTERNET MENGGUNAKAN TEORI ORGANISASI INTERNASIONAL DI MANA UNICEF MEMILIKI FUNGSI OPERASIONAL PEMANFAATAN DAN PENGOPERASIAN SEGALA SUMBER DAYA DI ORGANISASI. PENELITIAN INI MENEMUKAN BAHWA UNICEF MENJALIN KERJA SAMA DENGAN PIHAK BERWENANG DALAM BEBERAPA KEGIATAN YANG MEMBANTU ANAK DAN REMAJA YANG TELAH DIKELOMPOKKAN OLEH UNICEF DALAM SITUSNYA, YAITU: CHILD SURVIVAL (HEALTH & MALNUTRITION): AKSI GIZI, RUANG PEKA, EDUCATION: PENINGKATKAN AKSES TERHADAP PENDIDIKAN, SERTA CHILD PROTECTION: MEMBANGUN SISTEM PERLINDUNGAN ANAK YANG KOMPREHENSIF.

KATA KUNCI: UNICEF, COVID-19, ANAK, REMAJA, KESEJAHTERAAN