Muhammad Iqbal Inshafuddin R (2021) PERBANDINGAN EFEKFITAS PENURUNAN TEKANAN INTRAOKULER PADA PENGOBATAN MONOTERAPI DAN MULTITERAPI PADA PASIEN GLAUKOMA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (348kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (364kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (150kB)
Bab I.pdf
Download (157kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (325kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (82kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (244kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (62kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (160kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (650kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (407kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
<p>Latar Belakang: Glaukoma merupakan kondisi neuropati optik multifaktor yang ditandai dengan karakteristik hilangnya serat saraf optik. Pada glaukoma, akan ditemukan kelemahan fungsi mata berupa kecacatan lapangan pandang dan kerusakan anatomi berupa ekskavasi dan degenerasi papil saraf optik. Timbulnya glaukoma dapat disebabkan oleh peningkatan produksi cairan mata oleh badan siliar atau menurunnya pengeluaran cairan mata di daerah sudut bilik mata atau di celah pupil. Terdapat berbagai pilihan terapi untuk glaukoma seperti, medikamentosa, laser, dan operatif yang dapat diberikan secara monoterapi maupun multiterapi. Namun, tingkat keberhasilan antara monoterapi dan multiterapi belum diketahui. Metode : Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan metode cross-sectional yang dilakukan terhadap 34 sampel pasien glaukoma pria dan wanita di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Pada penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan dan mencatat rekam medis pasien glaukoma sekunder di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta, yang diberi tatalaksana medis berupa monoterapi dan multiterapi, dan menganalisis penurunan rerata tekanan intraokuler (TIO) pada setiap kunjungan pasien dan pada nilai TIO pertama dan terakhir pasien. Analisis data dilakukan dengan SPSS 25 menggunakan uji deskriptif, untuk mengetahui perbandingan penurunan secara deskriptif, dan uji paired samples test non parametrik, untuk mengetahui nilai perbandingan secara statistik. Hasil : Pada penelitian yang menggunakan nilai TIO pertama dan terakhir pasien, ditemukan bahwa perlakuan monoterapi menurunkan TIO lebih tinggi. Sedangkan pada penelitian yang menggunakan penurunan nilai TIO per kunjungan pasien, perlakuan multiterapi menurunkan angka TIO lenih besar. Hasil analisis uji paires samples test ditemukan bahwa tidak terdapat perbedaan signfikan antara pemberian perlakuan monoterapi maupun multiterapi (P=0,021 mata kanan, P=0,093 P=0,093 mata kiri). Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pengobatan monoterapi dan multiterapi. Kata Kunci: Glaukoma, Tekanan Intraokuler, Monoterapi, Multiterapi</p>
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 14 Sep 2021 05:40 |
Last Modified: | 14 Sep 2021 05:40 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/3182 |