HUBUNGAN TEKANAN DARAH DENGAN DERAJAT ULKUS DIABETIKUM PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING

Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit tidak menular yang banyak dijumpai di Indonesia. Diabetes mellitus merupakan suatu keadaan yang terjadi ketika tubuh tidak dapat menghasilkan cukup insulin atau tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkan, yang ditandai dengan meningkatnya konsentrasi glukosa dalam darah (Hiperglikemia). Indonesia menempati peringkat ke tujuh di dunia untuk prevalensi penderita diabetes mellitus tertinggi di dunia berdasarkan International Diabetic Federation 2015. Diabetes melitus yang tidak segera ditangani dapat mengakibatkan berbagai macam komplikasi, salah satunya adalah ulkus kaki diabetik. Tekanan darah bukan merupakan faktor yang berperan menyebabkan terjadinya ulkus, melainkan ada faktor lain yang menyebabkan terjadinya ulkus yaitu neuropati, trauma, dan Penyakit Arteri Perifer (PAD).

Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Subjek penelitian ini adalah pasien diabetes mellitus tipe 2 di RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta yang berjumlah 15 orang. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Data dianalisis menggunakan analisis statistic uji spearman dan didapatkan hasil p=0.243 (p>0.05; r=0.321).

Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tekanan darah dengan derajat ulkus diabetikum pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di RS PKU Muhammadiyah Gamping.