PENGARUH MEROKOK TERHADAP STATUS GINGIVITIS

Ika Sukma Nurmalita (2021) PENGARUH MEROKOK TERHADAP STATUS GINGIVITIS. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (569kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (814kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (152kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (642kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (265kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (144kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (272kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (206kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

<p xss=removed>Merokok telah lama menjadi candu yang sangat umum pada populasi di seluruh dunia meskipun ada peningkatan kesadaran tentang efek berbahaya pada kesehatan umum. Merokok tidak hanya menimbulkan efek secara sistemik, tetapi juga menimbulkan efek patologis di rongga mulut. Zat kimia dan asap pada rokok dapat menimbulkan gangguan secara langsung pada rongga mulut, terutama pada jaringan lunak. Merokok menjadi salah satu faktor risiko utama beban global penyakit diantaranya adalah penyakit periodontal, salah satu penyakit periodontal yang paling umum dijumpai pada masyarakat adalah gingivitis. Gingivitis dapat dinilai dengan menggunakan indeks gingival. Tujuan <em>literature review</em> ini adalah untuk mengetahui pengaruh merokok terhadap status gingivitis. Hasil <em>literature review</em> ini menunjukkan bahwa merokok berpengaruh terhadap kejadian gingivitis. Derajat keparahan gingivitis pada perokok aktif sebagian besar dipengaruhi oleh jumlah rokok yang dihisap perhari dan lamanya merokok. Perokok juga memiliki tingkat keparahan gingivitis dibandingkan yang bukan perokok. Individu yang merokok cenderung lebih rentan terkena gingivitis dibandingkan individu yang tidak merokok. Faktor lain yang dapat berpengaruh adalah usia, jenis kelamin, penyakit sistemik, tingkat pendidikan, pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut, keadaan sosial ekonomi, frekuensi menyikat gigi, dan frekuensi rutin ke dokter gigi.</p>

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 14 Sep 2021 05:37
Last Modified: 14 Sep 2021 05:37
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/3183

Actions (login required)

View Item
View Item