STRATEGI PENGEMBANGAN AGROWISATA KAMPUNG FLORY DI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA

STRATEGI PENGEMBANGAN AGROWISATA KAMPUNG FLORY DI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA. (SKRIPSI DIBIMBING OLEH DR. SRIYADI, S.P., M.P.). TUJUAN DARI PENELITIAN INI ADALAH UNTUK MENGIDENTIFIKASI FAKTOR LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKTERNAL TERHADAP PENGEMBANGAN AGROWISATA KAMPUNG FLORY, MENGETAHUI STRATEGI YANG TEPAT DALAM PENGEMBANGAN AGROWISATA KAMPUNG FLORY. RESPONDEN YANG DIPILIH YAITU PENGELOLA AGROWISATA KAMPUNG FLORY DAN PENGUJUNG AGROWISATA KAMPUNG FLORY. METODE ANALISIS YANG DIGUNAKAN YAITU ANALISIS SWOT. BERDASARKAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN DAPT DISIMPULKAN BAHWA FAKTOR INTERNAL YANG MENJADI KEKUATAN DARI AGROWISATA KAMPUNG FLORY ADALAH MEMILIKI LOKASI STRATEGI, MEMILIKI LAHAN LUAS, MEMILIKI TEMPAT PARKIR LUAS, MEMILIKI POTENSI DAYA TARIK BERAGAM BERUPA PERTANAN, PERIKANAN, EDUKASI LINGKUNGAN, DAN KULINER, BANGUNAN BERNUANSA KHAS JAWA JOGJA, DAN SUASANA ASRI PEPOHONAN KHAS PEDESAAN. SEDANGKAN YANG MENJADI KELEMAHAN ADALAH FASILITAS KURANG TERAWAT, KUALITAS SDM KURANG MEMADAI, KURANGNYA TENAGA KERJA, KURANG TERTARIKNYA SOUVENIR YANG DISEDIAKAN. FAKTOR EKTERNAL AGROWISATA YANG MENJADI PELUANG DARI AGROWISATA KAMPUNG FLORY ADALAH KEBIJAKAM PEMERINTAH MENDUKUNG, ADANYA DUKUNGAN DARI CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY), WISATA BERBASIS AGROWISATA YANG SEDANG TREND DIKALANGAN MASYARAKAT DAN DUKUNGAN DARI MASYARAKAT SEKITAR. SEDANGKAN YANG MENJADI ANCAMAN ADALAH TERJADINYA CUACA BURUK, ADANYA WISATA BARU DISEKITAR AGROWISATA DAN ADANYA PANDEMIC COVID-19. STRATEGI YANG MENJADI STRATEGI PRIORITAS UTAMA BERDASARKAN ANALILSIS MATRIKS QSPM ADALAH MENGOPTIMALKAN PENGELOLAAN AGROWISATA KAMPUNG FLORY, MELAKUKAN KERJASAMA DENGAN WISATA LAIN, MENGUTAMAKAN CIRI KHAS AGROWISATA DENGAN MEMPERTAHANKAN CIRI KHAS YANG SUDAH ADA DAN KEGIATAN WISATA LAINNYA.

KATA KUNCI: AGROWISATA KAMPUNG FLORY, ANALISIS SWOT, STRATEGI PENGEMBANGAN