DISPARITAS PENJATUHAN SANKSI PIDANA DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KEKERASAN KOLEKTIF YANG MENGAKIBATKAN MATINYA ORANG

ADANYA DISPARITAS DALAM PENJATUHAN SANKSI PIDANA DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KEKERASAN KOLEKTIF YANG MENGAKIBATKAN MATINYA ORANG, SERING MEMBERI STIGMA BURUK KARENA MASYARAKAT BERPIKIR PUTUSAN YANG BERBEDA TERHADAP PERKARA YANG SEJENIS MERUPAKAN KETIDAKADILAN. BERAWAL DARI HAL TERSEBUT PENULIS INGIN MENGETAHUI BAGAIMANA PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN TERKAIT TINDAK PIDANA KEKERASAN KOLEKTIF YANG MENGAKIBATKAN MATINYA ORANG DAN FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA DISPARITAS DALAM PENJATUHAN SANKSI PIDANA DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KEKERASAN KOLEKTIF YANG MENGAKIBATKAN MATINYA ORANG. JENIS PENELITIAN BERUPA PENELITIAN NORMATIF. BERDASARKAN PENELITIAN YANG PENULIS LAKUKAN DIKETAHUI PERTIMBANGAN HAKIMYANG PERTAMA IALAH MENENTUKAN BERSALAH ATAU TIDAKNYA TERDAKWA BERDASARKAN UNSUR PIDANA DALAM PASAL 170 AYAT (2) KE 3 KUHP, APABILA UNSUR DARI PASAL TERSEBUT TERPENUHI MAKA PERTIMBANGAN BERIKUTNYA IALAH PEMIDANAAN, YANG DIPERTIMBANGKAN TERKAIT PEMIDANAAN ADALAH TINDAK PIDANA YANG DILAKUKAN, PENYEBAB TERJADINYA, SIKAP TERDAKWA, STATUS TERDAKWA DAN CARA MELAKUKAN TINDAK PIDANA TERSEBUT. SEDANGKAN FAKTOR TERJADINYA DISPARITAS PIDANA DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KEKERASAN KOLEKTIF YANG MENGAKIBATKAN MATINYA ORANG IALAH KARENA TIAP PERKARA MEMILIKI KARAKTERISTIK TERSENDIRI, TERDAKWA YANG DIADILI MEMILIKI STATUS DAN SIKAP YANG BERBEDA, DAN FAKTOR TERAKHIR IALAH DISEBABKAN PANDANGAN YANG BERBEDA TIAP TIAP HAKIM.