HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DENGAN IDENTIFIKASI BAKTERI ESCHERICHIA COLI PADA JAMU BERAS KENCUR DI KOTA TANJUNGPINANG

Latar Belakang : Jamu beras kencur masih sering dikonsumsi masyarakat sebagai minuman kesehatan yang mudah dijumpai, minimnya pengawasan saat proses pembuatannya tidak menutup kemungkinan terjadi kontaminasi Coliform salah satunya Bakteri Eschericia coli 1. Untuk itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai identifikasi dan hubungan antara Personal hygiene dari bakteri Escherichia coli pada minuman jamu beras kencur yang masih banyak dijual di Kota Tanjungpinang.

Metode : Jenis penelitian ini menggunakan metode Observasional Analitik 2. Penelitian dilaksanakan di kota Tanjungpinang dengan pengambilan data dari November-Desember 2020. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah setiap pedagang jamu beras kencur di Kota Tanjungpinang. Jumlah sampel yang diambil adalah 15 pedagang jamu beras kencur di kota Tanjungpinang dikarenakan pedagang jamu yang aktif menurun menurut Dinas ketenaga kerjaan, koperasi dan Usaha Mikro Tanjungpinang, dan Dinas Kesehatan Tanjungpinang.

Hasil : diperoleh hasil pada kategori Hygiene yang baik berjumlah 13 orang (86,67%) dan Hygiene buruk berjumlah 2 orang (13,33%). Personal Hygiene pedagang tersebut sudah baik karena penjual tersebut mencuci tangan dan sanitasi yang mendukung karena tersedia air bersih. hasil pengujian semua sampel didapatkan reaksi yang negatif pada semua sampel di uji yang menandakan tidak terdapat bakteri penghasil gas H2S dengan ditandai dengan tidak terdapatnya warna hitam pada media.

Kesimpulan : Berdasarkan uji coba korelasi Spearman's ρ yang memiliki nilai spearman lebih dari 0.05 yang menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan pada penelitian ini yaitu nilai p: tidak terhingga. Hal ini disebabkan nilai Escherichia Coli memiliki kecenderungan negatif.