Atira Nur Sabrina (2021) PENGARUH INKORPORASI SIMVASTATIN PADA PERANCAH KORAL BUATAN TERHADAP PEMBENTUKAN TULANG (NON-OSSEUS IMPLANTATION). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (944kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (402kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (52kB)
Bab I.pdf
Download (196kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (223kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (434kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (422kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (47kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (198kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (222kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
Latar belakang: Tulang merupakan jaringan ikat keras yang terdiri dari sel dan matriks yang termineralisasi. Tulang mengalami proses remodeling secara terus menerus untuk memperbaiki kerusakan dan mempertahankan homeostasis ketersediaan kalsium dan fosfor. Bone graft adalah prosedur bedah untuk menggantikan tulang yang hilang dengan bahan dasar material dari tubuh pasien, buatan, sintetis, atau bahan alami.
Tujuan: Mengetahui pengaruh inkorporasi simvastatin pada perancah koral buatan terhadap pembentukan tulang yang diimplantasikan pada subkutan Rattus norvegicus.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris secara in vivo dengan inkorporasi suspensi simvastatin yang dilarutkan dengan phosphat buffered saline (PBS) dan dymethylsulfoxide (DMSO) pada perancah koral buatan berbahan dasar CaCO3 dan gelatin sebagai kelompok intervensi dan perancah koral buatan sebagai kelompok kontrol. Dilakukan implantasi kedua kelompok pada subkutan tikus Sprague dawley dan diamati pada hari ke 14, 30, 60, dan 90 menggunakan mikroskop dengan pewarnaan Hematoxylin-Eosin (HE).
Hasil: Terdapat peningkatan skor peningkatan tulang dari hari ke-14 hingga hari ke-90. Didapatkan hasil p<0>Friedman dan dapat diinterpretasikan terjadi perbedaan yang signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol pada pengamatan hari ke-14, 30, 60, dan 90. Sedangkan hasil uji Mann-Whitney menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada bone maturity (p<0>cellular activity antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa bone maturity dan cellular activity pada inisiasi pertumbuhan tulang dengan inkorporasi simvastatin pada perancah koral buatan peningkatan secara berkala.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 14 Sep 2021 05:30 |
Last Modified: | 14 Sep 2021 05:30 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/3190 |